BENTENG, bengkuluekspress.com - Kecelakaan maut bus Sriwijaya dari Kota Bengkulu menuju Palembang di Lematang, Kota Pagar Alam beberapa hari lalu menimbulkan duka mendalam. Sejauh ini, tercatat sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia (MD). Dari 5 orang warga Benteng yang terdaftar sebagai penumpang bus, diketahui bahwa 3 orang yang meninggal merupakan warga asal Kabupaten Benteng. Lalu, 1 orang selamat yaitu Khadijah dan 1 orang masih dalam pencarian, yaitu Kristina Yamiati.
Ketiga korban meninggal yaitu, anggota BPD Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang, Hesty Nurwanti (31) dan putra tercinta Fadhil (10). Selanjutnya, Dwi Sunarto yang merupakan Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Bukit, Kecamatan Semidang Lagan. Informasi berhasil dihimpun BE, keduanya berangkat terpisah bersama masing-masing keluarga. Hesty berangkat dari rumahnya bersama sang buah hati dan neneknya, Khadijah (68). Ketiganya berangkat dengan tujuan Palembang untuk menjenguk anggota keluarga yang sedang dirawat di rumah sakit (RS) Palembang.
\"Hesty berangkat ke Palembang untuk menjenguk pamannya yang sedang dirawat di RS,\" kata Penjabat (Pj) Kepala Desa Margo Mulyo, Hadi.
Diungkapkan Hadi, Hesti merupakan sosok perempuan yang ulet bekerja dan kritis dalam mengemban amanah sebagai anggota BPD. Dia juga dikenal ramah, santun dan murah senyum. \"Saat berangkat ke Palembang, hanya suami yang tak berangkat dan tinggal di rumah,\" tambahnya. Sedangkan, Dwi Sunarto, Warga Desa Bukit berangkat bersama istri tercinta, Kristina Yamiati.
Pasangan suami istri (Pasutri) ini berencana untuk merayakan peringatan hari natal dan tahun baru (Nataru) bersama keluarga besar yang ada di Palembang. Semasa hidupnya, Dwi dikenal sebagai pria yang ramah dan mudah bergaul dengan masarakat sekitar. \"Dwi merupakan ketua BUMDes andalan kami. Korban telah tinggal di Desa Bukit selama kurang lebih 15 tahun dan dikaruniai 2 orang anak,\" kata Kades Bukit, Amran.
Terpisah, Kapolres Bengkulu Tengah (Benteng), AKBP Andjas Adipermana SIK MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rahmat SH MH membenarkan informasi tersebut. Dari tiga korban yang ditemukan meninggal, dua korban yang merupakan warga Margo Mulyo telah dibawa ke rumah duka dan sudah dikebumikan. \"Korban meninggal dibawa oleh ambulance dan tiba di rumah duka pukul 00.35 WIB, Rabu (25/12) dinihari,\" demikian Kasat Reskrim.
Sementara itu, nenek Khadijah yang dirawat di RS Basemah saat ini dalam proses penjemputan oleh Kepala Badan Kesbangpol Benteng bersama Satlantas Polres Benteng, Kasatpol PP Benteng, Ketua TP PKK Benteng dan tim medis Dinkes Benteng.(135)