KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Sebanyak 8 orang peserta calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) tidak mengikuti tes tertulis Computer Assited Tes (CAT) yang digelar Bawaslu di SMK Negeri 4 Kepahiang, Jum\'at (13/12). Para peserta tersebut terancam gugur sebelum pengumuman kelulusan dilakukan penyelenggara, karena mereka tidak mengikuti tahapan lanjutan setelah pemberkasan. Ketua Bawaslu Kepahiang, Rusman Sudarsono SE menegaskan, bila tidak ikut dalam seleksi tertulis, dan wawancara sudah bisa dikatakan tidak lulus. Namun untuk kepastian yang lulus akan diumumkan rapat pleno.
\"Tahapan tes online sudah selesai kemarin. Hari ini (kemarin red) peserta sudah mengikuti tes wawancara, insya allah hari ini tuntas tes wawancara,\" ungkap Rusman, Minggu (15/13).
Tes wawancara ini, lanjut Rusman, pihaknya menguji satu persatu wawasan peserta tentang Pemilu, Pilkada, pengalaman dalam Pilkada, kemampuan bekerja dalam tim, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan proses Pilkada. Setelah tes wawancara, kemudian langsung ketahapan selanjutnya yaitu pengumuman. \"Pengumuman kelulusan tes, akn diumumkan pada tanggal 18 Desember ini,\" terang Rusman.
Perekrutan tenaga Pengawas Kecamatan ini sambung Rusman, ditargetkan selesai dalam bulan Desember ini. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, setelah pengumuman kelulusan 18 Desember kemudian langsung pelantikan. \"Kita jadwalkan pelantikan pada tanggal 23 Desember 2019 ini. Januri 2019 mereka sudah mulai bekerja,\" demikian Rusman.
Untuk diketahui, dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepahiang membutuhkan tenaga Pengawas Kecamatan sebanyak 24 orang yang terbagi dalam 1 Kecamatan 3 orang Pengawas. (320)