KPE ini tidak hanya bisa digunakan sebagai ATM dari gaji yang disalurkan melalui Bank Bengkulu. Namun lebih penting dari itu, kartu ini memuat segala data kepegawaian sang pemilik. Jumlah KPE yang ada saat ini sebanyak 52.072. Jumlah ini sama dengan jumlah PNS se-Provinsi Bengkulu.
Diterangkan Dirut Bank Bengkulu Drs H. Wimran Ismaun, beberapa PNS di lingkungan PNS Pemprov telah menerima KPE ini. Dalam waktu dekat seluruh PNS lainnya akan segera dibagikan. \"Saat ini masih dalam proses pengimputan untuk layanan keuangannya. Nanti akan segera dibagikan ke seluruh kabupaten/kota melalui BKD setempat,\" terangnya.
Dijelaskan Wimran, KPE ini milik pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pembuatannya bekerjasama dengan Bank Bengkulu melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Dalam KPE ini ditambahkan fasilitas ATM.
\"KPE ini berisi data kepegawaian sang pemilik mulai dari kapan mulai bekerja, penempatan tugas, promosi jabatan serta informasi jumlah keluarga dan pensiun. Selain itu ada tambahan lain dimana kartu ini juga bisa berfungsi sebagai ATM,\" jelasnya.
Sampai dengan pensiun tandas Wimran kartu ini juga masih bisa dipakai. Sebab untuk pembayaran gaji pensiun melalui PT. TASPEN akan secara otomatis masuk ke dalam rekening PNS yang bersangkutan.
\"Kita sudah menandatangani nota kesepahaman kerjasama dengan PT. TASPEN dan kartu ini nantinya masih bisa digunakan oleh PNS yang bersangkutan dalam penerimaan dana pensiun melalui PT. TASPEN,\" katanya.
Terkait dengan penggunaan ATM, Wimran menerangkan bahwa KPE ini bisa digunakan untuk melakukan transaksi keuangan di 76 bank yang tergabung dalam ATM Bersama. Dimana jumlah ATM nya sebanyak 44.576 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. \"KPE ini kartu identitas pegawai yang cukup canggih dan multi fungsi. Tak hanya sekedar berisi data base pegawai juga bisa dilakukan sebagai ATM yang dapat melakukan transaksi keuangan di jaringan ATM Bersama,\" pungkas Wimran. (007)