KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Si kopi lada (Sikola) menjadi maskot dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepahiang tahun 2020, Sabtu (30/11), dilakukan launching oleh KPU Kepahiang. Boneka Sikola yang diluncurkan dalam maskot Pilkada untuk dapat menarik minat masyarakat, agar dapat mengetahui tahapan-tahapan Pilkada serta menggunakan hak pilih pada Rabu 23 September 2020 mendatang. Maskot Sikola, karena dua tanaman budidaya itu merupakan yang paling banyak dikembangkan di Kabupaten Kepahiang.
\"Alhamdulillah Kepahiang jadi yang pertama melaunching maskot Pilkada. Saya sangat mengapresiasi penyelenggara dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang. Selain soal maskot, Kepahiang juga jadi daerah pertama yang menyelesaikan NPHD,\" ungkap Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra.
Irwan yakin penyelenggaran pemilu di Kabupaten Kepahiang akan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Karena kesigapan pemerintah dan aparat keamanan yang sangat baik, sehingga selaku penyelenggara KPU bisa melaksanakan tahapan dengan baik hingga seluruh tahapan terlaksanakan secara keseluruhan. \"Dengan adanya dukungan penuh pemerintah serta aparat keamanan tentu pelaksanaan Pilkada akan berjalan dengan baik nantinya,\" tutur Irwan.
Sementara Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU menegaskan, komitmen Pemkab Kepahiang dan jajarannya dalam mensukseskan Pilkada tahun depan. Mulai dari yang pertama menandatangani Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan total dana disepakati Rp 20,7 miliar. \"Tentunya kita sangat mensuport pelaksanaan Pilkada, Pemkab Kepahiang memiliki komitmen tinggi untuk demokrasi, agar seluruh pelaksanan berjalan dengan baik,\" ungkap Bupati.
Bupati juga mengajak, seluruh pihak khususnya kandidat yang bertarung dalam Pilkada nantinya bisa-sama menjunjung tinggi keamanan dan kenyamanan dengan tidak melakukan perbuatan curang dengan melanggar aturan serta tidak memprovokasi masyarakat. \"Koordinasi untuk keamanan berjalan dengan baik, kita sudah ada pengalaman dalam Pileg dan Pilpres lalu semua rintangan dapat dilalui,\" tutur Bupati.
Ketua KPU Kabupaten Kepahiang, Mirzan Pranoto Hidayat SSos mengaku, sangat mengapresiasi Pemkab Kepahiang dan DPRD Kabupaten Kepahiang yang sangat terbuka dalam pembahasan anggaran Pilkada. Sehingga dapat ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dan penandatangan NPHD dapat berlangsung sesuai dengan batas waktu ditetapkan. \"Berkat kerjasama dengan pemerintah dan legislatif berjalan dengan lancar, sehingga NPHD kita bisa ditandatangani tepat waktu,\" tutur Mirzan.
Menurutnya, saat itu tim dari Pemkab Kepahiang terpaksa membawa berkas NPHD ke Jakarta, agar dapat ditanda tangani Bupati Hidayattulah sebelum tengah malam. \"Ya waktu itu, saya sempat koordinasi dengan KPU Provinsi Bengkulu, boleh tidak tandatangannya di Jakarta, ada petunjuk dari KPU provinsi jika penandatanganan NPHD tergantung dengan kesepakatan didaerah, jadi tidak masalah dilakukan di Jakarta,\" ucap Mirzan.(320)