MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Benteng Anna salah satu situs cagar budaya yang berlokasi di Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko, yang kondisinya saat ini nyaris terjun ke sungai disebabkan erosi Sungai Selagan, bakal terselamatkan. Pasalnya, segera dilakukan penanganan yang dilakukan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera VII Provinsi Bengkulu.
Kegiatannya informasi diperoleh, mulai bakal dilelang akhir tahun ini.“Situs cagar budaya itu akan diselamatkan dengan dilakukan pembangunan fisik,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Sunaji ST MT.
Sesuai informasi yang ia peroleh, kata Sunaji, erosi sungai yang terus mengikis Benteng Anna, ditangani tahun depan Dan penanganan itu tidak akan langsung tuntas dalam satu kegiatan, melainkan dilaksanakan bertahap.
“Bakal dilakukan pembangunan secara bertahap. Informasinya anggaran untuk tahun 2020 mendatang mencapai belasan miliar rupiah,” katanya.
Menurutnya pengerjaan fisik tersebut ditangani oleh Kementerian PUPR melalui satuan kerjanya (Satker) yang ada di Provinsi Bengkulu. Artinya, pelaksanaan nantinya bukan dikerjakan oleh Pemkab Mukomuko. Terkait panjang bangunan yang akan dibangun, Sunaji mengaku belum mengetahui.
Sedangkan bentuk bangunan yang bakal dibangun, katanya, pihak Balai yang lebih mengetahui. Namun jika melihat dari pemaparan konsultan dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Provinsi Bengkulu, bangunan utamanya kombinasi sheet pile dengan pasangan batu kali.
“Jika dilihat dari desain terakhir, dan saat itu saya juga diundang pihak konsultan dari balai. Bangunannya kombinasi sheet pile dengan batu kali. Harapan kita ini benar -benar terealisasi dan dapat segera tuntas.
Selain menyelamatkan Benteng Anna, juga menyelamatkan rumah penduduk yang berada di sekitar Sungai Selagan yang terus mengikis tersebut,” ungkapnya. (900)