LEBONG, Bengkulu Ekpress – Bidang Cipta Karya (CK) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPR) Kabupaten Lebong, fokus menyelesaikan pekerjaan pembangunan yang pembangunanya belum selesai dilaksanakan 2019 ini.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas PUPRP Kabupaten Lebong H Ferdinan Agustian ST melalui Kepala Bidang (kabid) CK Bustari mengatakan, memang 3 pembangunan yang dilakukan telah dikerjakan ada yang dari 2018 yang lalu dan ada yang 2019 ini.
“Saat ini pekerjaan pembangunannya masih belangsung,” jelas Ferdinan kepada BE kemarin (21/11) Adapun anggaran untuk pembangunan Pasar Modern Muara Aman di tahun 2019 ini sebesar Rp 13,8 miliar, sementara untuk Kantor Lurah Tanjung Agung anggarannya sebesar Rp 500 juta, sedangkan pembangunan Kantor camat Uram Jaya dimulau sejak 2018.“Untuk anggarannya sebesar Rp 1,5 miliar dan dianggarkan kembali untuk tahun 2020 sebesar Rp 1 miliar untuk finishing,” sampainya.
Dengan memfokuskan pengerjaan pembangunan yang belum selesai, merupakan salah satu upaya agar bangunan yang sebelumnya telah dibangun, bisa secepatnya dimanfaatkan. Selain itu, untuk jika tidak kunjung diselesaikan, nantinya dikhawatirkan bangunan menjadi terbengkalai.
“Kita tidak ingin bangunan yang sebelumnya dibangun namun belum selesai dibiarkan terbegkalai,” ujarnya.
Sementara itu, ketika ditanya masalah pembangunan baru dari Bidang CK, Bustari menegaskan bahwa pihaknya belum ada lagi kegiatan untuk tahun 2020 mendatang.
Apalagi di tahun 2020 mendatang, banyak anggaran tersedot untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada).“Jadi kita fokuskan untuk menyelesaikan pembangunan yang saat ini belum selesai,” tutupnya.
Data terhimpun, adapun kegiatan pembangunan yang dilanjutkan pada 2020 mendatang, karena belum masuk ketahap finishing 2019 ini, seperti Pasar modern Muara Aman yang diusulkan sebesar Rp 13 miliar, Kantor Lurah Tanjung Agung, dengan anggaran sebesar Rp 700 juta dan pembangunan Kantor Camat Uram Jaya, yang diusulkan sebesar Rp 1 miliar. (614)