BENGKULU, bengkuluekspress.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Kamis siang (21/11/19) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik pembangunan di Kota Bengkulu. Diantaranya di pembangunan berendo Kota Bengkulu yang bertempat di Komplek Masjid Agung At-Taqwa, Anggut, serta ke Jalan Semarak yang saat ini sedang dalam perbaikan.
Ketua Komisi 2 DPRD Kota, Indra Sukma menuturkan, sidak ini dilakukan guna memastikan sudah sejauh mana progres pembangunan Berendo yang pada sidak sebelumnya pengerjaan baru mencapai 30% tersebut. Sebab diketahui, sisa waktu efektif pengerjaan hanya 1 bulan lagi.
Dari hasil sidak, Indra Sukma mengaku pesimis pengerjaan berendo ini bisa selesai dengan baik sesuai waktu yang ditentukan. Sebab diketahui, proyek yang menelan anggaran Rp 21 miliar itu baru rampung 60%.
\"Kata kontraktor tadi ini sudah 60%. Tapi kan sisa waktu ini tidak banyak, sedangkan pengerjaan bangunan ini beda dengan jalan. Kalau jalan makim ke ujung makin cepat, kalau gedung kan makin dekat finishing makin rumit. Apalagi kontraktor sendiri mengaku biasanya mengerjakan bangunan seperti ini 8 bulan,\" tutur Indra Sukma.
Disisi lain, meskipun proyek ini diharapakn bisa rampung tepat waktu, Indra juga mengingatkan agar kontraktor tetap mengerjakan dengan sebaik-baiknya meski sisa waktu tersisa tak banyak lagi.
\"Kita ingin selesai tepat waktu. Tapi kita juga mengingatkan jangan asal selesai karena takut diputus kontrak. Pengerjaannya harus optimal lah, jangan asal-asalan karena dikejar waktu,\" pungkasnya.
Disisi lain, kontraktor proyek Berendo, Amirudin mengaku optimis bisa menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Dengan total pekerja saat ini mencapai 80 orang, dirinya yakin tidak akan putus kontrak. Dalam waktu dekat, Amirudin juga mengatakan akan ada tambahan pekerja sebanyak 50 orang lagi untuk menyelesaikan hal-hal detail dalam pembangunan Berendo ini.
\"Kita tidak mau bicara soal putus kontrak, karena masih ada waktu dan kami terus berusaha maksimal agar pengerjaan sesuai target dan hasilnya juga maksimal,\" ujar Amirudin.
Sementara itu, usai menggruduk proyek Berendo, dewan melanjutkan perjalanannya dengan menyambangi proyek pengerjaan jalan Semarak. Mengetahui proyek yang dikerjakan oleh CV Garuda Nusantara Group tersebut baru mencapai 40%, Wakil Ketua 2 DPRD Kota, Marliadi meminta agar kontraktor dan dinas terkait proaktif dan profesional. Ia mengaku pesimis proyek dengan panjang 1,3 kilometer dan lebar 7 meter itu selesai tepat waktu. (ibe)