BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Bengkulu telah menyelesaikan fit and proper test kepada bakal calon balon gubernur dan wakil gubernur yang telah melakukan pendaftaran penjaringan. Dari 9 balon gubernur dan wakil gubernur, hanya 6 balon gubernur yang mengikuti proses fit and proper test. Sementara tiga balon gubernur yaitu Agusrin M Najamudin, Rosjonsyah dan Imron Rosyadi terancam dicoret, lantaran tidak mengikuti fit and proper test.
\"Nanti akan kami plenokan terlebih dahulu. Yang tidak ikut tahapan, artinya tidak mengikuti semua proses. Jadi ya dicoret,\" ujar Ketua Penjaringan Balon Kepala Daerah DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Endang Filian kepada BE, kemarin (20/11).
Dijelaskannya, ketiga balon gubernur yang sudah mendaftarkan diri di Partai Gerindra itu, sebelumnya sudah diberi tahu kepada tim kandidat untuk ikut fit and propor test. Namun setelah beberapa dijadwalkan, hingga penutupan fit and proper test kemarin (20/11), tiga balon kandidat itu belum juga ikut mengikuti tahapan proses itu. \"Semua sudah kita sampaikan melalui timnya, untuk hadir di fit and proper test. Ada yang sampaikan kalau lagi di Jakarta, kita tunggu jadwalkan ulang. Tapi belum jadi,\" tambahnya.
Dari pleno yang digelar nanti, akan ditentukan fit and proper test akan dilakukan perpanjangan waktu kembali ataupun tidak. Jika tidak, maka dalam pleno itu juga akan menyimpulkan balon kandidat yang akan disampaikan ke pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Sejuah ini, balon gubernur yang sudah ikut fit and proper test itu ialah Rohidin Mersyah, Ahmad Hijazi, Izda Putra, Alpian Toni dan Andriadi Achmad. \"Belum tau, kita perpanjang atau tidak. Kita plenokan dulu,\" ungkap Endang.
Selain melakukan fit and proper test kepada balon gubernur dan wakil gubernur, DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu juga melakukan hal yang sama untuk balon bupati dan wakil bupati, bagi daerah yang mengikuti Pilkada serentak tahun depan. Untuk balon bupati dan wakil bupati yang sudah menjalani fit and proper test yaitu Balon Bupati Kepahiang Edi Sunandar dan Balon Wakil Bupati Ice Rakizah Syafrie atau Ice Bando Amin. \"Termasuk balon yang lain juga akan di lakukan fit and proper test yang sama,\" ujarnya.
Sementara itu, Balon Bupati Kepahiang, Edi Sunandar mengatakan, dirinya mengikuti proses semua tahapan yang dilakukan oleh Partai Gerindra. Sebab, dirinya menyatakan serius untuk meminang Partai Gerindra dalam Pilbub Kepahiang tahun depan. \"Prinsipnya jika kepentingannya untuk membesarkan Kepahiang dan Partai Gerindra, kami berdua siap untuk melakukannya,\" ujar Edi.
Tidak hanya Partai Gerindra, Edi dan Ice juga mendaftarkan diri ke tiga parpol lainnya, yaitu Partai Perindo, PPP dan Partai Hanura. \"Saya akan ikuti semua tahapan dari parpol, tempat kami mendaftar,\" tutupnya. (151)