LEBONG, Bengkulu Ekspress – Dari total 100 kuota formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Lebong dibagi menjadi 2 katagori. Yaitu 98 formasi umum terdiri dari 53 formasi untuk tenaga pendidikan, 43 tenaga kesehatan dan 2 tenaga ahli dan 2 formasi khusus untuk tenaga pendidikan. Kepala BKPSDM Kabupaten Lebong, H Guntur SSos melalui Kepala Bidang (Kabid) Mutasi, Pengadaan Pegawai dan Informasi, A Ropik SSos mengatakan, bahwa untuk formasi telah final dan dirincikan berdasarkan kebutuhan Lebong dari total kuota yang diberikan.
“Keutuhan dan formasi telah kita umumkan,” jelasnya, kemarin (11/11)Selanjutnya, sambung Ropik, tinggal menunggu pelamar sebagai peserta CPNS di Kabupaten Lebong dengan cara mendaftar secara online sesuai dengan yang diumumkan pada portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). “Selanjutnya kita akan menerima berkas pelamar yang telah mendaftar di SSCASN mulai tanggal 14-26 November 2019,” sampainya. Menurutnya, khusus untuk fomasi tenaga pendidikan dibagi menjadi 2 katagori formasi. Yaitu formasi umum sebanyak 53 formasi dan 2 formasi khusus. Dimana untuk formasi khusus merupakan pelamar penyandang disabilitas fisik anggota gerak kaki. “Namun harus memenuhi beberapa kreteria dan lebih jelas sudah ada pada pengumuman yang telah kita sampaikan, baik melalui media cetak, online atau yang lainnya,” ujarnya. Dengan telah dibukanya pendaftaran penerimaan CPNS di Kabupaten Lebong tahun 2019 ini, Ropik mempersilahkan, semua masyarakat yang memenuhi kreteria untuk mendaftar dengan mempersiapkan seluruh syarat yang harus dipenuhi. “Silahkan daftarkan diri anda dan penerimaan CPNS ini tanpa dipungut biaya,” tegasnya. Adapun rincian formasi yaitu tenaga pendidikan ahli pertama atau guru kelas dengan klasifikasi Starta 1 (S1) pendidikan guru Sekolah Dasar (SD) diperuntukan untuk 51 SD untuk alokasi formasi umum dan ditambah 2 formasi khusus untuk SDN 01 Lebong dan SDN 42 Lebong. Selain itu, untuk pendidikan ditambah tenaga pendidikan ahli pertama guru Taman Kanak-Kanak (TK) dengan klasifikasi S1 yang diperuntukan masing-masing untuk TK Aisyiah Muara Aman dan TK Pembina Lebong Utara. Sementara untuk tenaga kesehatan dibutuhkan dokter umum sebanyak 6 dokter untuk 6 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), dokter gigi sebanyak 4 orang yang juga untuk 4 Puskesmas. Selanjutnya 5 orang perawat pendidikan Ners yang akan ditempatkan di Puskesmas Topos. Kemudian Bidang dengan klasifikasi D-III Kebidanan sebanyak 18 formasi untuk penempatan di 6 Puskesmas. DIII-keperawatan dibutuhkan sebanyak 10 orang untuk 4 Puskesmas dan terakhir untuk formasi tenaga teknis dengan klasifikasi S-1 pendidikan dibutuhkan 2 orang dan akan ditempatkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.(614)