Bengkulu, bengkuluekspress.com - Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu, dari 2.480 nelayan yang ada di Kota Bengkulu, baru sekitar ratusan nelayan yang mendapat perlindungan asuransi kecelakaan kerja.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu, Syafriandi, hal itu dikarenakan sebagian besar nelayan belum mau mendaftar, padahal Pemerintah Kota Bengkulu sudah berupaya mengajukan nelayan ini bisa tercover asuransi.
\"Ya belum semua nelayan di Bengkulu tercover oleh asuransi, tapi kita akan dorong terus. Salah satu faktornya itu kemarin saat kita ajukan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, banyak dari nelayan ini keterangan pekerjaan di Kartu Tanda Penduduk (KTP) bukan sebagai nelayan. \" ucap Syafriandi, Kamis (31/10/19).
Syafriandi berjanji, pihaknya akan berupaya setiap tahunnya untuk terus mendaftarkan nelayan yang ada di Kota Bengkulu dalam asuransi. Hal itu dilakukan untuk melindungi mengantisipasi agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bisa ditanggung oleh asuransi nantinya.
Untuk itu Syafriandi mengimbau kepada para nelayan yang belum terdaftar asuransi untuk segera mendaftarkan segera. Karena tingkat kecelakaan dilaut sangat tinggi dan beresiko fatal. (Imn)