Tiga Tersingkir, Satu Bertahan
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Provinsi Bengkulu berjalan alot. AKD untuk pengisian empat komisi itu sempat di scor beberapa kali, lantaran musyawarah tertutup yang dilakukan oleh anggota dewan itu perang lobi-lobi untuk menjadi ketua komisi. Hasilnya, ada tiga Ketua Komisi yang lama harus tersingkir dan satu ketua komisi periode lama bertahan menduduki di Ketua Komisi I Srie Rejeki (PDI-P).Sementara nama Jonaidi SP (Gerindra) sebagai Ketua Komisi III tergeser diisi oleh Sumardi (Golkar). Lalu Ketua Komisi IV sebelumnya Muharamin (Demokrat) digeser oleh Edison Simblon (Demokrat) dan Ketua Komisi II sebelumnya Mulyadi Usman (tidak jadi anggota dewan dari Golkar) diganti oleh Herizal Afriansyah (Fraksi Amanat Keadilan). (lihat grafis)
\"Untuk AKD sudah disahkan semua,\" terang Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah kepada BE usai menggela sidang paripurna, kemarin (24/10).
Dijelaskannya, selain komisi, juga dibentuk Ketua Badan Kehormatan (BK) yang dipegang kendali oleh Imron Rosyadi (Golkar) dan Ketua Badan Petimbangan Peraturan Daerah (Bamperda) diambil oleh Zainal (PKB). Tahap selanjutnya, dewan akan kembali menggelar rapat bersama Badan Musyarawah (Banmus) untuk menentukan agenda berikutanya.\"Kita akan segara rapat Banmus,\" tuturnya.
Dalam Banmus nantinya, Samsu menuturkan ada agenda penting yang dilakukan yaitu Reses Anggota DPRD Provinsi. Dalam reses itu nantinya masing-masing dewan akan mendengarkan aspirasi dari masyarakat, untuk dimasukan ke pembahasan APBD 2020. \"Waktu ada dua bulan lagi untuk penutupan tahun. Jadi kita ingin kejar pembahasan anggaran 2020. Sebelum dibahas tentu kami akan turun ke dapil masing-masing,\" tambah Samsu.
Sementara itu, sebelum pembentukan AKD, DPRD Provinsi Bengkulu juga mengesahkan tata tertib (tatib) dewan dan kode etik dewan. Dalam kode etik, ada beberapa pasal yang dilakukan penghapusan. Seperti penghapusan pasal yang memperbolehkan membawa anggota keluarga dalam perjalanan dinas dewan. Kemudian memberikan larang anggota dewan memberikan keterangan pers yang merusak nama baik lembaga DPRD Provinsi.
\"Ini kita hapuskan, karena bertentangan dengan peraturan pemerintah hasil konsultasi kita dengan Kemendagri,\" terang Ketua Panitia Kerja (Panja) Kode Etik Dewan, Suimi Fales.
Tidak hanya itu, juga akan memberikan sanksi tegas kepada anggota DPRD Provinsi yang tidak mengikuri rapat bersama dewan sebanyak 6 kali berturut-turut. Sebelumnya, sanksi itu diberikan ketika dewan tidak melakukan rapat paripurna 6 kali berturut-turut.\"Jadi kita buat umum. Yang tidak ikut rapat semua agenda dewan 6 kali berturut-turut itu disanksi. Jadi tidak hanya paripurna saja,\" bebernya.
Sanksi yang akan dijatuhkan sendiri, mulai sanksi teguran ringan, sedang hingga berat seperti pemecatan. Lalu dalam tatib dan kode etik dewan itu, juga menguatkan kelembagaan BK. Dalam penguatannya, BK bisa memberikan keputusan bersifat final, tanpa harus melakukan penolan di sidang paripurna. \"Jadi sanksi yang diberikan itu mengingat. Kalau BK sudah memputuskan, harus dijalankan. Tidak ada yang bisa menolak,\" tutup Suimi. (151)
KOMISI 1 NAMA JABATAN FRAKSI Srie Rejeki Ketua PDI-P Suimi Fales Wakil Ketua PKB Badrun Hasani Sekretaris Golkar Marlesi Anggota PDI-P Mega Sulastri anggota Golkar Jonaidi SP anggota Gerindra Holil anggota Nasdem A Salim anggota Demokrat Sefty Yulisnah anggota Fraksi Amanat Keadilan Usin Abdisyah Putra Sembiring anggota Fraksi PNIKOMISI II NAMA JABATAN FRAKSI Herizal Afriansyah Ketua Fraksi Amanat Keadilan Yevri Sudianto Wakil Ketua PDI-P Faizal Mardianto Sekretaris Demokrat Andrian Wahyudi anggota Golkar Irwan Eriadi anggota Gerindra Sarjoni Hanapi anggota Nasdem Andika Putra anggota PKB Sujono anggota Fraksi Amanat Keadilan Ria Oktarina anggota Fraksi PNI Heri Purwanto anggota Fraksi PNI
KOMISI III NAMA JABATAN FRAKSI Sumardi Ketua Golkar Andaru Pratama Wakil Ketua PDI-P Herwin Suberhani Sekretaris Gerindra Edwar Samsi anggota PDI-P Darmawansyah anggota Golkar Gustiadi anggota Gerindra Tantawi Dali anggota Nasdem Suhardi anggota Demokrat Renjes Zeathendy anggota PKB Billy Dwirata Sunadi anggota Fraksi Amanat Keadilan Arsop Dewana anggota Fraksi PNI Yurman Hamedi anggota Fraksi PNI
KOMISI IV NAMA JABATAN FRAKSI Edison Simbolon Ketua Demokrat Dempo Xler Wakil Ketua Fraksi Amanat Keadilan Zulasmi Octarina Sekretaris Nasdem Sudirman anggota PDI-P Muharamin anggota Demokrat Imron Rosyadi anggota Golkar Fitri anggota Gerindra Zainal anggota PKB Gunadi Yuniar anggota Fraksi PNI
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Dr Ir Imron Rosyadi MSi Wakil Ketua Edwar Samsi Anggota - Sefty Yuslinah - Renjes Zaeteddy - Suhardi DS
Ketua Bapemperda H Zainal SSos MSi Wakil Ketua Andrian Wahyudi Sekretaris Sekwan DPRD Provinsi Anggota - Sudirman - Irwan Eriadi - Tantawi Dali - Faizal - Billy Dwirata Sunadi - Usin Abdisyah PS