“Mutasi pasti akan dilakukan. Gunanya untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada di lingkungan Pemkab Seluma saat ini, karena banyak yang kosong,” tegas Bundra Jaya, kemarin (15/2).
Menurutnya, mutasi yang akan di lakukan tersebut didasarkan dari kondisi kinerja pegawai bersangkutan. Dijelaskannya, jika seorang pegawai dinilai tak mampu bekerja pada posisi yang didukinya, akan dimutasi lagi setelah enam bulan kemudian. Sementara itu, ungkapnya, pejabat esselon II atau kepala SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Seluma rencananya akan dikocok ulang.
Namun sayangnya, ketika ditanya soal waktunya mutasi tersebut, Bundra enggan menjelaskan jadwal pastinya. Hanya dikatakannya, akan dilakukan dalam Februari ini. Katanya, terpenting seluruh SKPD dan pejabat lainnya harus melaksanakan kebijakan yang akan diambil dan diterapkan. Sehingga pembangunan yang dilakukan bisa terarah dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Sehingga memudahkan koordinasi dan evaluasi program.
“Saat ini komandonya sudah satu arah. Kebijakan yang akan diambil hanya bertujuan untuk pembagunan yang,” ujarnya penuh makna seolah mengisyaratkan kini dirinyalah sebagai pemegang kebijakan tertinggi di Bumi Serasan Seijoan itu, setelah Murman Effendi dijungkalkan KPK.
Bundra Jaya menegaskan, ia meminta seluruh SKPD mulai menyusun program kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2013 ini. Sehingga setelah APBD disahkan dewan nanti, program kegiatan yang sudah dirancang langsung dapat dikerjakan.
BPMD dan KB Sementara itu, Bundra Jaya mengatakan, dalam mutasi nanti pihaknya mengisi jabatan yang ditinggal oleh Drs Sohardi Syafri pada Kepala BPMD dan KB. Diketahui Sohardi yang tersandung kasus dugaan korupsi tak dapat menjalankan tugasnya karena menjalani masa penahanan jaksa. Sehingga kursi yang ditinggal Sohardi tersebut, akan diisi dengan pejabat esselon II lainnya yang dinilai cakap menjalankan tugas pada bidang tersebut. (333)