BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Produksi durian di Bengkulu pada 2018 lalu mencapai 15.057 ton atau mengalami peningkatan sebanyak 3.502 ton dibandingkan 2017. Meskipun mengalami peningkatan yang cukup signifikan, akan tetapi hingga saat ini belum satupun komoditas durian asal Bengkulu di ekspor ke luar negeri.Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Dyah Anugrah Kuswardani MA mengatakan, durian Bengkulu memiliki peluang yang sangat besar untuk terus ditingkatkan produksinya.
Pasalnya, secara agroklimat, durian dapat tumbuh dengan baik dan secara ekonomis sangat menguntungkan, sekaligus berpotensi untuk dijadikan sebagai kawasan wisata agribisnis.\"Untuk menggenjot ekspor, pengembangan durian sangat diperlukan. Kuncinya pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaku usaha harus bersinergi membantu petani,\" kata Dyah, kemarin (17/10).
Berdasarkan data BPS, ekspor durian asal Bengkulu belum dilakukan sama sekali. Padahal produksi durian Bengkulu cukup tinggi ditambah lagi kualitasnya juga tidak kalah dengan durian dari daerah lain.\"Durian lokal Bengkulu punya peluang ekspor yang cukup besar karena memiliki kualitas yang tak kalah dengan durian yang berasal dari daerah lainnya,\" ujarnya.
Ia menambahkan, durian lokal asal Bengkulu yang baik rasa maupun kesegarannya tidak kalah dengan produk buah asal negara lain. Untuk itu, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi dan Kabupaten harus segera mendaftarkan varietas durian yang berasal dari daerah masing-masing dan melepasnya.
\"Sehingga nantinya bisa tercatat sebagai varietas resmi serta bisa dijual secara komersil yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan petani,\" tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunarwan mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk terus memelihara lingkungan dan mencintai buah durian. Ia juga berharap durian asal Bengkulu ke depan bisa didaftarkan menjadi varietas daerah dan bisa diekspor ke luar negeri.\"Durian kita itu bagus dan layak ekspor, kita akan dukung itu,\" tuturnya.
Dukungan tersebut dilakukan mengingat saat ini banyak petani menjual durian tidak pada tempatnya. Bahkan beberapa pedagang durian menjual durian diarea yang dilarang untuk berjualan. Jika durian tersebut bisa ditampung dan diekspor maka masalah tersebut bisa teratasi serta petani atau pedagang bisa sejahtera tanpa khawatir berurusan dengan petugas keamanan.\"Kita akan upayakan itu, karena kita lihat memang setiap kali panen pasti banyak durian di Bengkulu dan rata-rata yang menjual bukan di areal yang diperbolehkan,\" tutupnya. (999)