BENGKULU,Bengkulu Ekspress - Menghadapi Porwil SUmatera X di Bengkulu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung membawa 14 reporter dari media massa di Lampung untuk melakukan peliputan. dikutip dari Saibumi.com, untuk menghadapi multievent 11 cabang olahraga yang di pertandingkan, KONI memberikan pembekalan kepada seluruh wartawan olahraga di Bandar Lampung, berupa tata krama peliputan dan tata cara mendapatkan berita yang berkualitas.
\"Hari ini pembelakan dilakukan karena ada beberapa teman yang belum mengikuti multievent jadi kita bekali. Kita ceritakan dan berikan gambaran dalam melakukan peliputan di kompetisi nasional ini,\" kata Wakil Ketua Bidang Media dan Humas, Edi Purwanto.
Pria yang akrab disapa Don Peci itu menuturkan wartawan yang melakukan peliputan olahraga berbeda dengan peliputan di pos lainnya. Sebab, tidak hanya mengandalkan data dari narasumber, tapi harus sudah memiliki data sebelum bertanya.
\"Titik beratnya supaya mengerti liputan yang berkualitas, bukan hanya sekedar meliput menang atau kalah. Tetapi melakukan investigasi, jadi intelijen yang mengamati setiap pertandingan dan mengetahui seluruh cabang olahraga,\" paparnya.
Pembekalan ini, lanjutnya, dibubuhi dengan materi tata krama sebagai wartawan olahraga. Menentukan sikap bagaimana sebagai wartawan olahraga memberikan pengertian kepada khalayak olahraga yang lain. \"Tata krama itu merupakan titik kita diakui atau tidak sebagai wartawan olahraga. Kita mengikuti aturan peliputan, tidak serta merta kita diberikan ID (kartu identitas) untuk meliput, tapi berlaku semena-mena saat berjalannya pertandingan,\" imbuhnya.
Sementara, wartawan olahraga senior Irianto Hatta menambahkan bahwa dalam penulisan berita olahraga hal yang terpenting adalah data. \"Sebelumnya harus mengetahui 11 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, siapa atlet yang digadang bakal mendali emas atau perunggu. Kita harus tau, sehingga tidak buta pada saat meliput kegiatan Porwil,\" jelasnya.
Kata Irianto, wartawan olahraga bisa menjadi seorang agen olahraga rahasia, di mana dengan keberadaan wartawan bisa mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan KONI. \"Seperti halnya keluh kesah atlet, hal kecilnya selera makan. Kemudian juga sikap pelatih yang menurunkan semangat atlet, bisa dilakukan investigasi oleh wartawan yang bertujuan memajukan dan meningkatkan prestasi atlet,\" jelasnya.
Jika wartawan olahraga Lampung bisa memberikan kontribusi kepada KONI Lampung dalam kegiatan kesehariannya meliput cabang olahraga prestasi sambil mendalami persoalan yang ada di setiap cabor itu, maka ini akan memberikan dampak positif pada prestasi olahraga Lampung.
Venue Porwil Siap Diuji Coba
Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan seluruh venue untuk menggelar berbagai pertandingan pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X di Provinsi Bengkulu sudah siap. Bahkan 10 hari sebelum pelaksanaan Porwil, seluruh venue siap untuk di uji coba para atlet. \"Tim teknis standarisasi venue dari pusat mengatakan semua sudah siap. Kita memastikan 10 hari sebelum pelaksanaan itu sudah bisa diuji cobakan,\" kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman SAg MM, kemarin (16/10).
Ia mengatakan, seluruh venue sudah selesai sesuai dengan target yang ditetapkan. Sehingga para Atlet nantinya bisa melakukan uji coba terhadap venue ini. Selain venue, ia juga memastikan seluruh peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menunjang pertandingan juga sudah disiapkan. Karantina peralatan pertandingan ini dilakukan mulai hari ini hingga 20 Oktober mendatang. Sedangkan perlengkapan pertandingan seperti bola pada cabang olahraga voli dan sepak bola akan dikeluarkan ketika pertandingan dimulai.\"Kalau peralatan itu contohnya seperti net dan tiang net pada Cabor bola voli. Sedangkan perlengkapan itu seperti bola volinya,\" ujar Atisar.
Selain itu, Atisar juga memastikan pendaftaran atlet yang akan bertanding pada Porwil Sumatera sudah selesai dilaksanakan. Pendaftaran atlet ini meliputi verifikasi pribadi atlet seperti umur, domisili dan menyerahkan uang pendaftaran. Sehingga saat ini hanya menunggu pelaksanaan Porwil pada 3-9 November 2019 di buka. \"Untuk pendaftaran dan veritikasi sudah dilakukan, tinggal menunggu pelaksanaan Porwil saja,\" tutupnya.
Sementara itu, Penjaga Stadion Semarak Sawah Lebar, Tarmidzi mengatakan, persiapan venue untuk cabor atletik, panjat tebing, dan bola volly sudah 100 persen siap. Sehingga venue ini bisa segera digunakan untuk Porwil pada November 2019 mendatang. \"Kalo mengenai persiapan, Alhamdulillah sudah mempersiapkan diri dari 9 bulan lalu kita siapkan ini untuk Atlet porwi,\" tutur Tarmidzi.
Sementara itu, Pengawas Venue Kolam Renang, Edwart mengaku, untuk kolam renang persiapannya sudah 100%. Kolam renang yang beralamat di Jalan Sedap Malam Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu ini, siap dijajal oleh para atlet renang yang akan berlaga di Porwil Sumatera. \"Venue ini siap digunakan atlet renang dan sudah sesuai dengan standar Porwil karena sudah dilakukan renovasi,\" tutupnya(999/sbc)