SUKARAJA, Bengkulu Ekspress - Perlakuan tak senonoh kembali dilakukan oleh seorang oknum guru terhadap muridnya yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD). Korban sebut saja namanya Kuntum (9), siswi kelas VI salah satu SD di Kabupaten Seluma diduga telah dicabuli oleh sang guru SH (56). Dengan modus bisa mengobati korban dari sakit saat mengikuti pelajaran di sekolah.
Data berhasil dihimpun, terduga pelaku sudah dua kali menjalankan aksi tak senonohnya itu. Dengan modus mengajak korban ke Unit kesehatan Sekolah(UKS) untuk mengobati korban. Sehingga terjadilah peristiwa tak pantas tersebut.
Pertama kali, perbuatan cabul tersebut dilakukan oknum guru pada Juli lalu. Berikutnya, peristiwa kedua diketahui terjadi pada 2 Oktober 2019.\"Saat ini sudah kita amankan, yang bersangkutan (terduga pelaku,red) sekarang telah berada di Polres Seluma, untuk tindakan selanjutnya,\" ujar Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Mertha Dana SIK melalui Kasat Reskrim AKP Rizka Fadhila SIK kepada BE.
Diceritakan Kasat, peristiwa ini diketahui orang tua korban pada saat melihat handphone milik anaknya tersebut, terdapat pesan singkat diaplikasi mesengger terkait dengan peristiwa yang telah dilakukan oknum guru terhadap sang anak. Naik pitam, Akhirnya orang tua korban langsung mengadukan hal tersebut ke Polres Seluma. Pada 7 Oktober sekira pukul 19.00 WIB, terlapor ditangkap.
Terduga dikenai Pasal 76 E jo Pasal 82 ayat (1) dan (2) UU RI No 35 Thn 2014 Ttg Perubahan atas UU RI No 23 Thn 2002, tentang perlindungan anak jo Pasal 64 KUHP. Ancaman pidana maksimal 15 th ditambah 1/3 karena merupakan tenaga pendidik. Sementara itu, penyidik terus melakukan pengusutan terhadap kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh tersangka pada anak didiknya yang lain. Pasalnya, penyidik juga memeriksa empat murid SD lainnya yang merupakan teman dekat korban. Pemeriksaan dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya korban lain dalam kasus ini.
\"Kami masih mendalami, untuk sementara baru ada satu korban. Tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya dalam kasus ini. Sehingga empat orang rekan korban juga kami mintai keterangan,\" tegasnya siang kemarin.Sementara itu, Kasat Reskrim mengatakan tersangka SH juga dari keterangannya hanya ada satu korban saja. Serta pencabulan tesebut dilakukan secara spontan oleh tersangka kepada korban. (333)