Desak Selesaikan Tapal Batas

Sabtu 16-02-2013,16:06 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI, BE -  Forum Kepala Desa (Kades) Kabupaten Lebong mendesak Pemda Provinsi Bengkulu dan Gubernur Bengkulu segera memperjelas dan menetapkan tapal batas Lebong - BU sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Hal ini disampaikan Ketua Forum Kades Kabupaten Lebong Minzar Suharso kepada wartawan saat menghadiri konsultasi publik menganei Raperda Adat beberapa waktu lalu.

\"Kita tidak mau Pemprov Bengkulu terkesan mengulur-ngulur waktu karena dengan alasan politis. Apalagi Gubernur Bengkulu Junaidi sudah berjanji kalau tahun ini masalah tapal batas akan diselesaikan dan dipasang patoknya. Karena kita khawatir nantinya masalah ini tidak akan selesai-selesai,\" kata Minzar.

Sejauh ini Lebong juga sudah berusaha semaksimal mungkin mengumpulkan data dan fakta terkait persoalan tapal batas kedua kabupaten. Bahkan secara aturan dan perundang-undangan sudah sangat jelas tertera batas-batas wilayah keduanya pada UU No 39 Tahun 2003 Tentang Pemekaran Kabupaten Lebong dan Kepahiang.

\"Ditambah lagi dengan data dan fakta yang dikumpulkan oleh Pemda Lebong sebagai bukti nyata batas wilayah yang ada. Tinggal lagi yang ditunggu ketegasan Pemprov Bengkulu untuk mengambil keputusan tersebut. Makanya kita mendesak kepada pemprov agar secepatnya mengambil ketegasan mengenai tapal batas antara Lebong dan Bengkulu Utara tahun 2013 ini,\" kata Minzar.

Ditambahkan, pihaknya juga tidak mau nantinya malah Pemprov Bengkulu meminta masalah tersebut dikembalikan lagi kepada kedua kabupaten untuk diselesaikan secara musyawarah.  Karena selama ini persoalan tabat yang sudah berlangsung bertahun-tahun tersebut tidak bisa terselesaikan di tingkat kabupaten. Sehingga persoalan tersebut, dibawa hingga ke pemerintah pusat dan selanjut diarahkan untuk diselesaikan oleh Pemda Provinsi Bengkulu.

\"Kalau malah nantinya diarahkan lagi agar kedua belah pihak bertemu untuk memusyawarahkan persoalan tapal batas tersebut, namanya kembali blunder. Padahal harapan masyarakat Lebong, khususnya warga Kecamatan Padang Bano ada titik terang mengenai wilayah tapal batas tersebut,\" ujar Minzar.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait