LEBONG, Bengkulu Ekspress – Para remaja di Kabupaten Lebong memanfaatkan kawasan jalan komplek perkantoran Kecamatan Pelabai untuk melakukan aksi balapan liar (Bali). Warga setempat berharap pihak kepolisian bisa menindak para pelaku Bali tersebut.
Pantauan di lapangan, memanfaatkan jalan yang sepi komplek perkantoran, para anak-anak pelaku Bali mulai berdatangan menjelang sore hari. Dengan memarkirkan motor di pinggir jalan, para pelaku Bali mulai beraksi dengan menggeber motor untuk memacu aksi keberanian mereka.
Dikatakan salah seorang warga yang sering melintas di jalan komplek perkantoran, Jalaludin (36), aksi Bali yang dilakukan para remaja hingga orang dewasa di komplek Perkantoran, biasa dilakukan setiap hari Minggu.
“Bahkan ada juga wanita yang ikut-ikutan mengikuti balapan liar,” jelasnya, kemarin (29/09).
Dengan aksi bali yang dilakukan, sangat membahayakan para peserta Bali ataupun warga yang kebetulan melintas. Baik yang akan pulang ke rumah dari perkebunan maupun warga yang ada keperluan dan melintasi jalan tersebut. “Mereka tidak akan berhenti walaupun ada motor atau mobil yang melintas dan itu sangatlah berbahaya,” ucapnya.
Untuk itulah, dirinya sangat berharap, agar pihak Polres Lebong bisa memberantas aksi bali yang banyak dilakukan oleh para remaja. Selain meresahkan masyarakat yang melintas, juga sangatlah membahayakan bagi nyawa para peserta Bali itu sendiri. “Jika tidak ditindak aksi akan terus dilakukan, bahkan dapat memicu aksi perjudian,” ujarnya.(614)