Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu dan Kapolda Bengkulu datangi aksi simpatik menyalakan lilin dan tabur bunga oleh ratusan Mahasiswa dan Pemuda Bengkulu. Aksi simpatik tersebut dilakukan di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu, Jumat (27/9).
Ditengah ratusan mahasiswa dan pemuda Bengkulu, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah dan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman ikut berbelasungkawa atas meninggalnya mahasiswa Randi dan Yusuf yang tewas karena aksi serentak 24-25 September lalu.
\"Saya ikut berbelasungkawa sebagaimana dirasakan oleh mahasiswa seluruh Indonesia. Saya kira rasa duka itu pasti ada di dalam diri kita masing- masing. Tentu saja lebih merasakan lagi rasa duka itu bagi kedua orang tuanya anak dengan status mahasiswa yang sangat baik untuk memperjuangkan aspirasi dan akhirnya mereka meninggal dunia,\" ujar Rohidin.
Dikatakan mantan Alumni UGM itu, maka harus berserah diri mendoakan mereka dan perjuangan itu adalah perjuangan terbaik sehingga mengantarkan mereka berdua Almarhum berdua ini ke tempat yang lebih layak di sisi Allah.
\"Adik - adik mahasiswa yang ada di Bengkulu harus menjaga betul kondusifitas daerah seperti ini. Aspirasi boleh disampaikan silahkan kapan saja di mana saja. Tetapi tetap dengan menggunakan saluran nilai demokrasi,\" imbau Rohidin.
Sehingga, lanjut Rohidin, keamanan daerah ini tetap terjaga dengan baik. Kapolda beserta seluruh jajaran pada juga akan bersinergi untuk mewujudkan provinsi Bengkulu tetap aman, serta aspirasi tetap bisa disampaikan dengan baik.
Senada dengan Gubernur, Kapolda Bengkulu ikut mendoakan dan ikut berbelasungkawa atas berpulangnya teman-teman mahasiswa. Kapolda meminta agar kejadian ini diusut tuntas.
\"Tadi pagi saya teleconfrence dengan bapak Kapolri, sesuai arahannya tadi akan dibentuk tim investigasi pencari fakta untuk mengusut tuntas kejadian tersebut. Kemudian, saya juga apresiasi dan prestasi buat kami lakukan oleh mahasiswa di Bengkulu berjalan tertib. Saya rasa ini yang harus dipertahankan,\" tutup Kapolda.(HBN)