Hindari Banjir, DLH Bersihkan Drainase

Jumat 27-09-2019,10:43 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu kan akan melakukan normalisasi saluran air (drainase) yang ada di sepanjang kawasan Pasar Minggu hingga Balai Kota, hari ini (27/9). Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam yakni banjir atau genangan air di daerah itu yang diakibatkan dari tumpukan sampah.

\"Normalisasi drainase itu dilakukan untuk mengantisipasi genangan air dan mencegah terjadinya banjir jika sudah masuk musim penghujan, karena kemarin saja baru hujan beberapa jam, drainase yang ada di sepanjang Pasar Minggu hingga Balai Kota sudah dipenuhi sampah,\" kata Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Syarnubi, kemarin (26/9).

Ia menjelaskan, normalisasi drainase dilakukan dengan cara membersihkan serta menggali parit untuk mencegah pendangkalan dan penyumbatan akibat lumpur, sampah dan rumput liar atau gulma yang ada dalam drainase tersebut. \"Hari ini (kemarin, red), saya sudah mengumpulkan OPD terkait seperti BPBD, Satpol PP, Camat dan Lurah untuk membahas normalisasi drainase itu, dan rencananya kita akan turun langsung kesana besok,\" tuturnya.

Selain melakukan normalisasi drainase, pihaknya pun akan memasang papan peringatan atau pengumuman kepada warga Kota Bengkulu, terutama yang tinggal di kawasan dekat sepanjang drainase untuk tidak membuang sampah jenis apapun itu kedalamnya agar tidak menimbulkan penumpukan sampah yang bisa menyebabkan banjir nantinya. \"Mudah-mudahan warga nantinya bisa memahami dan mengerti tujuan kita melakukan normalisasi drainase ini, jika nantinya masih ada juga warga yang kedapatan membuang sampah kedalam drainase, tentunya Satpol PP akan menindaklanjutinya,\" katanya.

Selain melakukan normalisasi drainase, pemerintah juga akan melakukan rehabilitasi drainase agar dapat berfungsi kembali, karena di lapangan ada banyak drainase yang sudah rusak dan perlu ada perbaikan. \"Kerusakan drainase selain karena faktor alam, terkadang juga terjadi karena kurangnya kepedulian masyarakat sekitar terhadap lingkungan dan merawat fasiltas yang telah dibangun oleh pemerintah, seperti membuang sampah ke saluran drainase, yang mana kemudian menyebabkan penyumbatan sehingga drainase menjadi cepat rusak,\" ujarnya.

Menurutnya, agar drainase dapat terjaga dan berfungsi dengan baik agar tidak ada penumpukan sampah yang bisa menyebabkan banjir, maka diperlukan kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke saluran drainase. \"Meskipun pembersihan drainase adalah tugas pemerintah, namun sebenarnya yang paling efektif justru keterlibatan dan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya masing-masing,\" demikian Syarnubi. (529)

Tags :
Kategori :

Terkait