JSPS Tak Didukung Jamkeskot

Sabtu 16-02-2013,09:56 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Pemerintah Kota baru saja melaunching program Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS) pada Selasa (12/2) lalu.  Program ini diperuntukkan warga Kota Bengkulu, khususnya bagi warga yang tidak mampu. Namun sayangnya, program Walikota dan Wakil Walikota H Helmi Hasan - Ir Patriana Sosialinda ini tidak diiringi dengan program Jaminan Kesehatan Kota (Jamkeskot) Kota Bengkulu.  Karena sejauh ini Jamkeskot telah diputus oleh RSUD M Yunus Bengkulu sejak awal Januari lalu.

Pemutusan oleh pihak RSUD M Yunus ini dikarenakan Pemkot belum membayar sisa tagihan 2012 lalu yang besarnya mencapai Rp 2,2 miliar. Dengan demikian, maka dalam menjalan program Jemput Sakit Pulang Sehat tersebut, Pemkot hanya mengandalkan program Pemerintah Pusat berupa Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan program Pemerintah Provinsi, Jaminan Kesehatan Provinsi (Jamkesprov).

\"Ya tidak ada masalah, meskipun Jamkeskot untuk sementara waktu distop dulu oleh RSUD M Yunus, program kita ini tetap bisa dijalankan karena bisa menggunakan Jamkesmas atau Jamkesprov,\" kata Wakil Walikota Bengkulu, Ir Patriana Sosialinda.

Menurutnya, untuk menjalankan program Jemput Sakit Pulang Sehat tersebut tidak mutlak harus menggunakan Jamkeskot, tetapi juga boleh menggunakan jaminan kesehatan lainnya. Karena pada dasarnya jaminan kesehatan dari pemerintah adalah sama, hanya saja berbeda namanya sedangkan fungsinya tetap sama yakni untuk menjamin kesehatan masyarakat yang tidak mampu,\" ungkapnya.

Di bagian lain, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kota, Drs Al Mizan menngatakan pihaknya akan melunasi tagihan Jamkeskot di RSUD M Yunus tersebut jika APBD 2013 telah disahkan, sehingga rumah sakit kembali menerima pelayanan Jamkeskot. \"Tagihan di rumah sakit itu akan kita bayar, tapi tunggu setelah pengesahan APBD,\" ujarnya.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait