Hal itu ditegaskan Korlap Aksi 2 Axcellino Fernandes kepada Bengkuluekspress.com usai aksi unjuk rasa, di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa sore (24/9).
\"Adanya kericuhan itu bukan bagian dari kami. Dikarenakan, kita ketahui demo ini sudah kami jamin bakal aman dan damai,\" tegasnya.
Dikatakan Axcellino, banyak penyusup seperti itu menjadi catatan mereka. Dia pun mengakui tidak menutup kemungkinan adanya penyusup di di dalam aksi demo tersebut.\"Maka itu kami meminta kepolisian ataupun kawan kawan media untuk bekerja sama mencari tahu siapa dalangnya. Saya jamin ada penyusup yang membuat provokasi pada aksi tadi,\" tutupnya.Kapolres Bengkulu AKBP Prianggodo Heru Kun Prasetyo, S.IK mengatakan, kepolisian hanya mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa.
\"Kita sama-sama lihat tadi aksi berujung ricuh, ada satu Unit mobil PJR yang dirusak massa aksi,\" singkat kapolres.(HBN)