TAIS, Bengkulu Ekspress- Kemarin, (19/9) , Suparto MSi, yang menjabat sebagai Wakil Bupati Seluma aktif, secara resmi mendaftarkan diri maju sebagai calon Bupati Seluma untuk Pilkada 2020, melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hanya saja, wakil bupati ini belum pamit dan meminta restu dari Bupati Seluma Bundra Jaya.
\"Sebelumnya akan pamit untuk maju dalam pilkada, namun Bapak Bupati tengah melaksanakan tugas ke luar daerah sehingga belum bisa pamit,\" tegas Suparto MSI kepada Wartawan.
Kader PDIP ini juga menerangkan, sebelumnya dia sudah berencana pamit, sebelum mendatangi kantor DPC PDIP Dusun Baru. Namun ternyata Rabu (18/9), bupati sudah bertolak ke Kalimantan. Nanti, selaku bawahan dia tetap pamit setelah pimpinannya Bupati Bundra Jaya tersebut pulang ke Seluma.
Suparto mendaftar lebih dulu ke PDIP sebelum pamit. Saat ini berkas pendaftaran sudah diambil dan dalam waktu hari ini juga dikembalikan kembali. Paling lama sebelum jam kerja berakhir. Mengingat pengisian formulir pendaftaran tidak jauh berbeda dengan saat daftar wakil bupati empat tahun lalu.\"Berkas ini secepatnya saya kembalikan,\" singkatnya.
Menariknya, dalam pendaftaran ke PDIP di desa dusun baru tersebut. Suparto ditemani istri dengan menggunakan mobil Toyota Hartop bak terbuka dengan iringan masing masing pengurus DPC. Dengan menaiki Mobil Jepp terbuka Kader PDIP ini juga didampingi istri Ratih Dewanti, serta diringi puluhan simpatisan yang ikut mengantarkan ke DPC PDIP Seluma guna mengambil formulir pendaftaran.
\"Fasilitas negara selaku wakil bupati tidak saya gunakan. Saya lebih memilih dengan menggunakan mobil bak terbuka ini,\" pungkasnya.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) DPC PDIP Seluma, Dodi Sukardi mengatakan, hingga saat ini sudah ada tujuh orang yang mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat DPC PDIP Seluma. Sedangkan untuk kader PDIP baru Suparto saja yang mendaftar. \"Kalau yang mengambil formulir sudah ada tujuh orang, dua diantaranya merupakan kader PDIP,\" ujar Dodi Sukardi.
Dijelaskannya, siapa saja diperbolehkan mendaftarkan diri sebagai balon bupati ke PDIP untuk diusung dalam pilkada 2020 mendatang. Dalam proses pendaftaran balon bupati ini tidak dilakukan pembatasan jumlah, karena keputusan akhir siapa yang akan diusung sebagai balon bup Seluma berdasarkan rekomendasi dari DPP PDIP.
\"Silakan mendaftar, jumlah tidak kita batasi, nanti semua nama yang mendaftar ini akan kita sampaikan ke DPP. Untuk balon bupati ini nanti, kewenangannya ada di DPP,\" jelas dody.
Disampaikannya, untuk balon bupati yang nantinya mendaftar di DPC PDIP akan diundang ke DPP untuk mengikuti sekolah partai yang diselenggarakan. Setelah itu barulah akan ditetapkan siapa yang akan diusung oleh DPP PDIP sebagai Cabup Seluma. \"Karena PDIP pemenang pemilu di Seluma. Maka PDIP akan mengusung cabupnya. Kalau untuk cawabupnya silakan dari luar PDIP,\" sampai Dody. (333)