ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Akibat kemarau sejak beberapa bulan terakhir, banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hampir di seluruh wilayah Indonesia. Untuk meminta hujan turun, Komando Distrik Militer (Kodim) 0423/BU menggelar salat istisqa (salat minta hujan) bertempat di halaman Markas Kodim 0423/BU, kemarin pagi (19/9).
Salat istisqa ini diikuti oleh seluruh jajaran personel Kodim 0423/BU dan Polres BU, ASN Pemkab BU, ibu-ibu Persit, dan para pelajar yang Imami Ustadz Syahroni dan sebagai penyampai khutbah yakni Ustadz Hamid Muhakam.
Dalam khutbahnya, Ustaz Hamid menyampaikan bahwa air hujan sudah menjadi bukti ketergantungan umat manusia kepada Allah SWT. Mereka senantiasa butuh kepada-Nya. Fakir kepada kasih sayang dan segala pemberian-Nya. Manusia setinggi apapun, tidak akan pernah bisa hidup tanpa karunia dari Allah.
Sementara itu, Kasdim 0423/BU Mayor Chb Teklin Hutabalian mengatakan, jajarannya sengaja menggelar salat istisqa agar Allah SWT segera menurunkan hujan di wilayah Kabupaten BU dan di Indonesia. Menurut dia, kemarau yang terus berlanjut pada bulan September 2019 ini menambah panjang dan luas kekeringan di pemukiman warga terkhususnya di Kabupaten BU di Kecamatan Enggano.
Ia berharap Allah memberikan hujan agar kekeringan yang melanda pemukiman penduduk segera berakhir. \"Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya Kodim 0423/BU bersama jajaran dalam rangka membantu pencegahan karhutla di semua wilayah. Terkhusus wilayah Bengkulu Utara, tepatnya di kecamatan Enggano,\" ungkapnya.
Selain itu, ia pun meminta kepada warga tetap waspada pada musim kemarau dengan tetap menjaga rumah dari hal-hal yang dapat terbakar, mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan di sekitar, karena dapat merugikan semua pihak.\"Selain meminta hujan, kita juga meminta kepada seluruh warga untuk tetap waspada untuk tetap menjaga dan mengatisipasi dari hal-hal yang dapat terbakar,\" pungkasnya.(127)