MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress– Tanaman padi sawah di Desa Dusun Baru Pelokan Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko, mulai kekeringan. Padahal, tanaman tersebut baru ditanam sekitar dua minggu lalu. Petani di desa itu sangat mengkhawatirkan tanamannya terancam gagal panen.
Camat XIV Koto, Rolles dikonfirmasi, Rabu (18/9) menyampaikan, telah langsung meninjau lahan sawah yang kekeringan di Desa Dusun Baru Pelokan tersebut. “Luasnya sekitar lima hektar lebih, dan tanaman padi sawah mulai kekeringan,” katanya.
Ia juga menyampaikan, telah melaporkan langsung kondisi tersebut kepada UPTD Pengairan Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko yang berkantor di Kecamatan Lubuk Pinang. Ia meminta, kepada pihak UPTD Pengairan untuk membuka pintu air irigasi yang mengarah ke persawahan Desa Dusun Baru Pelokan tersebut.
“Kondisi ini sudah saya laporkan langsung kepada UPTD Pengairan, kita meminta solusi supaya air bisa mengalir ke sawah yang kering tersebut,” katanya. Informasi yang ia terima dari pihak UPTD Pengairan, kata Camat, saat ini debit air Sungai Manjunto memang turun drastis, dan air yang dimasukan ke irigasi juga sudah jauh berkurang. Rencananya, Jumat (20/9), pihak UPTD Pengairan bersama pihak-pihak terkait akan menggelar rapat bersama petani pengguna air. Agar ada solusi yang baik yang dirapatkan secara bersama,” ungkap Rolles.(900)