BENGKULU, Bengkulu Ekspress -Untuk bisa maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2020, harus memiliki \"perahu\" politik terdiri dari koalisi parpol yang memiliki minimal 9 kursi di DPRD Provinsi. Namun, dari 11 parpol yang memperoleh kursi di DPRD itu masih belum menentukan arah koalisi antar parpol. Dewan Penasehat DPD I Partai Demokrat Provinsi Bengkulu, Muharamin mengatakan, Partai Demokrat memiliki peluang besar untuk mengusung kader sendiri.
\"Kami ini punya kekuatan penuh. Jangan salah, kemungkinan besar berpeluang (usung kader,red),\" terang Muharamin kepada BE, kemarin (17/9).
Dikatakanya, Partai Demokrat di DPRD Provinsi itu memiliki 5 kursi. Artinya hanya butuh 4 kursi lagi untuk berkoalisi dengan parpol lainnya. Berkoalisi itu menjadi hal paling penting, untuk menentukan langkah maju dalam Pilkada tahun depan. \"Kami ini cuma butuh 4 kursi lagi. Tidak bisa maju sendiri, butuh koalisi. Partai Demokrat ini diperhitungkan,\" ungkapnya.
Beberapa kader, menurut Muharamin banyak yang berpotensi untuk maju Pilgub. Seperti Edison Simbolon yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi. Namun tidak menutup kemungkinan diluar kader masih sangat perluang, seperti Agusrin M Najamudin. Namun hingga saat ini, belum ada komunikasi lebih jauh.\"Persoalan siapa nanti, pasti harus dapat rekomendasi dari pusat. Pasti masukan dari daerah akan tetap didengar, kita paparkan dulu siap yang perpeluang. Tidak ujuk-ujuk langsung diakomodir,\" tegas Muharamin.
Berkoalisi dari parpol lain terus dilakukan. Namun hanya sebatas komunikasi saja. Untuk itu, Partai Demokrat nantinya akan membuka terlebih dahulu pendaftaran penjaringan calon kada. Dengan demikian bisa menentukan siapa yang akan diusung. \"Yang kita usung itu yang menang. Bukan calon tapi yang jadi gubernur,\" ungkapnya.
Disisi lain, Wakil Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu, Suimi Fales mengatakan, PKB sampai saat ini masih berupaya keras untuk mengusung kader sendiri. Nama Herliardo sebagai Ketua DPW PKB Provinsi digadang-gadang akan diusung. Namun tetap, PKB membutuhkan koalisi parpol, mengingat kursi di DPRD hanya memiliki 4 kursi, butuh 5 kursi lagi. \"Kita akan siapkan kader terbaik dari PKB,\" terang Suimi.
Tidak menutup kemungkinan, PKB juga akan mengusung dari luar kader seperti dari akdemisi hingga tokoh masyarakat. PKB lanjut Suimi tetap akan mempertimbangkan keingin masyarakat untuk mencari pemimpin yang tepat di Provinsi Bengkulu. \"Semua masih berpeluang kita usung,\" tegasnya.
Disisi lain, Ketua Bapinlu DPW Partai Nasdem Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali mengatakan, Partai Nasdem belum menentukan sikap siapa yang akan diusung. \"Nanti kita akan buka penjaringan dulu. Jadi belum tau siapa yang kita usung nanti,\" ungkap Tantawi. Untuk koalisi, Partai Nasdem tetap akan berkoalisi. Mengingat parpolnya hanya memiliki 5 kursi di DPRD. Komunikasi politik tetap akan dilakukan dengan parpol lain. Sehingga bisa menentukan dengan parpol mana untuk berkoalisi. \"Komunikasi politik terus kita lakukan,\" tutupnya. (151)