Mobil PBK Diturunkan, Suplai Air Perkantoran
LEBONG, Bengkulu Ekspress – Meskipun dibawah kawasan perbukitan, pada musim kemarau saat mengakibatkan sumur mengalami kekeringan dan air pam tidak mengalir, Mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) milik Dinas satuan polisi Pamong Praja (Dis Satpol PP) Lebong, diturunkan untuk mengisi air untuk keperluan di berbagai perkantoran.
Musim panas yang terjadi di kabupaten Lebong telah terjadi sejak 2 bulan terakhir. Akibatnya air sumur di perkantoran yang berada di kawasan Kecamatan Pelabai dan lebong Utara, seperti Kejaksaan Negeri (Kejari), Pengadilan Negeri (PN), Kantor Bupati Lebong, Masjid Agung Sultan Abdullah, Mapolres Lebong hingga kantor Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong menjadi kering.
Sehingga mobil PBK harus bolak-balik setiap hari untuk mengisi bak-bak penampungan di beberapa perkantoran yang telah mengalami kekeringan. Sementara itu berdasarkan pantauan, kawasan Desa tik Tebing yang berada di kawasan perbukitan, aliran air sungai juga sudah sangat kecil, bahkan aliran sungai yang telah dibendung, saat ini sudah sangat surut dan tinggal menunggu kering.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Dewan (Sekwan) Lebong, Supriono SH, sejak 3 minggu terakhir pihaknya harus meminta bantuan dari pihak PBK agar bisa membawa air dan mengisi di bak penampungan kantor Dewan.
“Selama ini kita memiliki sumur bor, namun sumur bor saat ini sudah tidak ada airnya lagi,” sampainya.
Ditambahkan Sekwan, seperti hari Senin (26/08) mendatang pihaknya akan menggelar pelantikan 25 anggota dewan Lebong terpilih, jika beberapa hari ini tidak ada turun hujan, bisa dipastikan pihaknya akan kembali meminta bantuan pihak PBK untuk mengisi bak penampungan di kantor dewan.
“Dipastikan kita membutuhkan air yang banyak, karena yang akan mendatangi kantor dewan nantinya banyak dan pasti membutuhkan air terutama di kamar mandi,” ucapnya.
Sementara itu, Adiwanto salahs seorang warga di Kecamatan Lebong Atas, mengatakan bahwa sudah beberapa minggu dirinya bersama keluarga menggunakan air galon isi ulang untuk keperluan memasak dan yang lainnya. “Kalo mandi kami sekarang pergi ke sungai,” singkatnya.(614)