Dedy “Black” Bisa Jadi Rival Rohidin

Kamis 22-08-2019,11:01 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kawan bisa jadi lawan. Ungkapan tersebut bisa saja terjadi dalam sebuah politik. Seperti hubungan saat ini, Dedy Ermansyah yang baru terpilih menjadi Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu dengan Rohidin Mersyah Gubernur Bengkulu. Dedy Ermansyah berpeluang kuat untuk menjadi rival atau penantang Rohidin Mersyah dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Bengkulu tahun 2020 mendatang.

Pasalnya, dilihat dari kekuatan partai politik (Parpol) yang dinaungi Dedy Ermasyah yaitu Partai Nasdem memilik jumlah kursi cukup banyak 5 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu. Hanya butuh 4 kursi untuk berkoalisi dengan parpol, demi mencukupi 9 kursi syarat daftar Pilgub mendatang. Pengamat Politik Universitas Bengkulu, Drs Azhar Marman mengatakan, politik kawan jadi lawan itu bisa saja terjadi pada Pilkada 2020 mendatang. \"Di dalam politik,segala hal bisa terjadi,\" terang Azhar, kepada BE, kemarin (20/8).

Tidak hanya dari kekuatan kursi di DPRD Provinsi sebagai syarat, Azhar menilai, egosentris parpol untuk mengusung kader sendiri sangat tinggi sekali. Tidak hanya dari pengurus di daerah, tapi pengurusan di pusat, sangat memprioritaskan kader bisa ikut maju dalam bursa kursi nomor 1 di Provinsi Bengkulu.

 

\"Ada semacam ambisus parpol, selain didaerah maupun di DPP untuk memunculkan kader,\" tuturnya.

Bagi Dedy untuk mencari parpol koalisi bukan hal yang berat. Belajar dari pemilihan wagub di DPRD Provinsi, Dedy cukup piawai untuk mendapatkan suara telak dibanding Muslihan DS. Karena kedekatan emosional saat menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi periode 2014-2019. Disamping itu Dedy yang dikenal paturung itu juga banyak dekat dengan parpol lain yang ada di Provinsi Bengkulu.

Namun demikian menurut Azhar, tidak menutup kemungkinan berjalannya roda politik, Dedy juga bisa kembali merapat untuk mendukung Rohidin Mersyah sebagai petahana untuk meju dalam Pilgub. Tapi untuk parpol besutan Surya Paloh itu tidak bisa dijamin merapat bersama Golkar yang dipimpin Rohidin Mersyah.

Mengingat ada nama Ferry Ramli sebagai Ketua DPW Partai Nasdem yang juga digadang untuk maju dalam Pilgub 2020 mendatang. \"Bisa juga jadi teman lagi, tergantung proses negosiasi politik yang terjadi antar parpol,\" tambah Azhar.

Azhar menilai, tokoh yang saat ini akan maju dalam Pilkada, baik itu Pilgub maupun Pilgub masih banyak dari penguasa parpol. Sebab, jika mengambil langkah jalur independen, cukup berat di syarat. Harus mampu mengumpulkan dukungan minimal 140 ribu masyarakat yang terdata di daftar pemilih tetap (DPT).

\"Kalau yang maju nanti, tentu dilihat dari pergerakan politik sekarang itu banyak dari orang-orang parpol yang menguasai struktural,\" tuturnya.

Banyak upaya yang akan jadi lumbung suara, seperti mengedepankan isu kesukuan. Karena kesukuan Rejang, Serawai Selatan dan Jawa masih mendominasi di Bengkulu. Namun demikian, masyarakat sebagai pemilih cerdas saat ini juga telah mengarah ke program apa yang akan dibawa oleh calon nantinya. \"Masyarakat sudah melak dalam politik dan tentunya tidak mau tertipu dengan janji kampanye,\" tegas Azhar.

Sementara itu, Dedy Ermansyah mengatakan, sampai saat ini dirinya belum terpikir untuk maju dalam Pilkada tahun 2020 mendatang. Dirinya masih akan tetap fokus menjalankan roda pemerintah sebagai wagub Bengkulu setelah dilantik nantinya oleh Presiden. \"Belum terfikir kesana,\" singat Dedy.

Disisi lain, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Zulkarnain Kaka Jodo mengatakan, Golkar telah sepakat untuk mengusung Rohidin Mersyah sebagai calon gubernur nantinya. Bahkan parpol koalisi telah dijajaki dan memastikan parpol PKS, PKB, Nasdem dan Hanura sudah siap berkoalisi. \"Komunikasi sudah terus dilakukan. Papol-parpol ini yang bakal jadi koalisi nantinya,\" ujar Zul.

Bahkan tidak menutup kemungkinan, parpol lain juga akan ditarik untuk ikut berkoalisi. Sebab, Golkar yang sudah mendapatkan 7 kursi di DPRD hanya membutuhkan 2 kursi lagi sebagai parpol pengusung maupun pendukung. \"Masih terus kita jajaki,\" pungkasnya. (151)

Tags :
Kategori :

Terkait