Hal ini disampaikan langsung Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), ketika dikomfirmasi BE via telepon langsung dari Mekkah, (20/8).
Dijelaskan Kepala Kemenag Bengkulu Utara, H Heriansyah SAg, Saleha merupakan jamaah haji yang mendaftar ke Kantor Kemenag Bengkulu Utara, enam tahun lalu, yaitu pada 6 Februari 2013.
\"Ya, salah seorang jamaah kita atas nama Saleha merupakan jemaah haji di kloter 11 Padang, meninggal dunia dan telah dimakamkan di pemakaman Syiraya, Mekkah,\" kata Heriansyah.
Heriansyah menjelasakan, almarhumah meninggal dikarenakan sakit. Sebelumnya pada Jumat (9/8), oleh petugas TKHI kloter telah dirujuk ke KKHI. Setelah sebelumnya mendapat perawatan oleh petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di hotel 402. Empat hari berikutnya pada (14/8), oleh KKHI, Saleha dirujuk ke RS Annur Makkah. Kemudian, pada Senin (19/8), sekitar pukul 17.40 WIB, petugas makhtab memberitahu kepada ketua kloter tentang wafatnya Saleha di RS Annuur. Pada pukul 19.00 WAS. Setelah menyelesaikan segala administrasi di KKHI. Petugas kloter bersama utusan keluarga Saleha dibawa petugas makhtab ke RS Annuur untuk melayat jenazah. Setelah petugas kloter dan perwakilan keluarga diperkenankan melihat jenazah oleh petugas RS Annuur. Jenazah langsung dibawa ke Masjidil Haram untuk disalatkan, dan selanjutnya dimakamkan.
Sementara itu ketika ditemui, Penyelengara Haji dan Umrah Kememag Bengkulu Utara, Hamidah Sri Rahmi menuturkan, sudah mendapatkan informasi tentang meninggalnya jamaah tersebut. Menurutnya, petugas haji sudah memberitahukan perihal meninggalnya jamaah haji Saleha kepada kepada pihak keluaragan yang bersangkutan.
\"Hari ini, Selasa (20/8/19), kami berencana berangkat ke rumah keluarga slmarhumah untuk melakukan kunjungan. Sekaligus menyampaikan rasa turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah di tanah suci,\" imbuhnya. (127)