ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Nama bakal calon Bupati Bengkulu Utara mulai mencuat. Salah satu nama yang hangat diperbincangkan adalah Pitra Martin. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang telah 2 periode menjabat ini siap bertarung melawan calon calon lainya tak terkecuali incumbent, Mian.
Pitra Martin putra asli Bengkulu Utara ini merupakan sosok yang bersahaja dan berpengalaman, terbukti memasuki periode ketiga ia masih dipercaya oleh masyarakat BU untuk menjadi wakil rakyat dan kembali duduk sebagai anggota DPRD BU periode 2019 - 2024.
\"Ya berdasarkan dari panggilan hati serta didukung oleh berbagai kalangan, saya siap maju dalam Pilkada nanti,\" kata Pitra Martin.
Pria kelahiran Lais 43 tahun silam ini mengaku terpanggil untuk membangun tanah kelahirannya yang saat ini dianggap tidak ada kemajuan selama dipimpin oleh bupati yang menjabat saat ini. Dengan pengalalan yang dimilikinya dan diusia yang matang ini, pria yang akrab dipanggil Pitra ini yakin dan percaya serta didukung oleh masyarakat BU, terutama dari suku Rejang, dirinya mampu bisa membawa BU menjadi kabupaten yang lebih baik dan maju di berbagai sektor.
\"Dengan belum adanya kemajuan berarti, maka dari itu saya terpanggil serta dukungan dari masyarakat rejang, saya yakin mampu bisa membawa Kabupaten ini menjadi lebih baik lagi,\" ujarnya.
Apalagi dari hasil diskusi dalam pembentukan Ijtima Dewan BU, dimana lebih dari 50 persen Dewan BU yang tidak melanjutkan tugasnya sebagai Dewan Bengkulu Utara periode 2019-2024 menjagokan Pitra. Ketika ditanyakan namanya masuk kedalam hasil Ijtima Dewan, Pitra Martin pun mengungkapkan, bahwa apabila dari hasil tersebut namanya masuk, dirinya sangat bersyukur, jadi bertambah lagi dukungan untuk maju dalam Pilkada 2020.
Namun Pitra juga mengharapkan bahwa masyarakat akan lebih cerdas menentukan pilihan karena lebih jeli mencari siapa yang layak untuk memimpin Bengkulu Utara satu periode ke depan. “Harapannya seluruh elemen masyarakat juga dapat berpartisipasi, sumbangsi pikiran menentukan pilihan pemimpin 5 tahun kedepan,” pungkasnya.(127)