BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatikan (BKPP) Kota Bengkulu bakal melakukan pengecekan data 41 Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau honorer yang diduga tidak jelas atau tidak aktif. Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatikan Kota Bengkulu, Sehmi Alnur mengatakan kemungkinan besar klarifikasi akan dilakukan pekan depan, karena ada kemungkinan jumlah temuan tersebut bisa bertambah. Bukan hanya PTT saja yang diklarifikasi, kepala OPD terkait juga diklarifikasi.
\"Nanti kita lakukan klarifikai dari honorer sampai kepala OPD. Sehingga bisa jelas terkait temuan tersebut,\" ujar Sehmi, Kamis (27/6).
Jika memang ada pelanggaran saat melakukan klarifikasi nanti, tentu saja sudah menunggu sanksi bagi PTT atau kepala OPD yang bersalah. Tentu saja disesuaikan dengan pelanggaran disiplin PP Nomor 53. Mulai dari sanksi ringan, sedang sampai berat.
Lebih lanjut Sehmi mengatakan, PTT yang diduga tidak aktif tersebut ditemukan saat BKPP melakukan evaluasi ke OPD lingkungan Pemkot Bengkulu. Beberapa PTT tersebut bekerja tidak sesuai dengan SK penempatan yang diberikan.
\"Kita lakukan audit pegawai, jadi ketahuan pegawai itu tinggal berapa, dari OPD mana dan SK penempatannya apa,\" pungkas Sehmi.
Banyaknya dugaan PTT tidak aktif tersebut terjadi karena tingginya gelombang pendaftaran. Sehingga tidak sedikit PTT yang lalai dengan SK yang sudah diberikan.(167)