BENGKULU, Bengkulu Ekspress– Provinsi Bengkulu akan kedatangan tamu penting dari seluruh wilayah Pulau Sumatera. Orang nomor satu di semua provinsi yang ada di Pulau Sumatera akan berkumpul menjadi satu di Provinsi Bengkulu untuk melakukan Rapat koordinasi (Rakor) Gubernur Se-Sumatera.
Asisten III Setdaprov Bengkulu, Gotri Suyanto mengatakan, pelaksanaan rakor tersebut akan dilakukan selama tiga hari, dari tanggal 8 Juli sampai 10 Juli mendatang. Rencananya, Rakor Gubernur se-Sumatera yang digelar setiap tahun itu akan dibuka langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Bambang Brodjonegoro. “Pak Menteri sudah dijadwalkan hadir untuk membuka acara,” terang Gotri dalam rapat persiapan Rakor Gubernur se-Sumatera Tahun 2019 di Ruang Pola Pemprov Bengkulu, kemarin (27/6).
Dalam rakor tersebut, para gubernur tersebut akan membahas berbagai hal tentang isu ekonomi, pembangunan, politik, keamanan hingga kemajuan Pulau Sumatera khususnya Indonesia. Sebab, dalam rakor tersebut telah diputuskan dengan tema peningkatan peran Pulau Sumatera dalam percepatan pembangunan ekonomi nasional. “Hal-hal strategis untuk pembangunan daerah akan dibahas oleh para gubernur tersebut,” paparnya.
Tidak hanya para gubernur dan Menteri Bappenas saja yang hadir, tapi seluruh Ketua DPRD Provinsi juga akan diundang dalam acara tersebut. Begitupun dengan Kepala Bappeda seluruh Provinsi yanga ada di Pulau Sumatera juga diiikuti sertakan untuk membahas rencana pembangunan daerah. “Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi itu diundang semua,” tambahnya.
Kegiatan Rakor yang dipusatkan di Grage Hotel Bengkulu dan Malam Ramah Tamah di Balai Raya Semarak Bengkulu itu, para gubernur pada akhir acara akan berjelajah wisata di Bengkulu. Objek wisata sajarah, alam hingga kuliner akan dikunjungi oleh orang-orang nomor satu di Pulau Sumatera. “Pesertanya ada sekitar 135 orang, estimasi yang hadir bisa sampai 300 orang,” terang Gotri.
Dengan adanya acara tersebut, tentunya menjadi hal positif untuk Provinsi Bengkulu. Sebab, rakor gubernur itu juga sekaligus acara promosi wisata di Provinsi Bengkulu. “Dampaknya tentu, ekonomi masyarakat akan berjalan pesat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri Ssos mengatakan, Bengkulu yang sudah menjadi tuan rumah harus biasa memaksimalkan untuk mensukseskan acara tersebut. Terlebih pemprov yang telah bekerjasama dengan salah satu EO itu, juga diminta untuk membua desain yang menarik. Sehingga menjadi kesan yang baik untuk para tamu yang hadir di Bengkulu.
“Pak Gubernur menginginkan acara ini harus berbeda dengan daerah lain. Karena jika jelak, yang jadi taruhan itu nama Bengkulu,” ujar Isnan.
Isnan menegaskan, EO yang telah ditanggungjawabkan dalam mengkonsep acara harus bekerja secara maksimal. Koordinasi antara pihak, termasuk promosi acara juga harus dilakukan. Sehingga acara tersebut, bisa benar-benar maksimal. “Kita minta EO bisa bekerja secara maksimal,” tandasnya. (151)