5 Rampok SPBU, Juga 3 Kali Merampok di Kota Bengkulu dan BS

Kamis 14-02-2013,09:54 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Kendati sudah berhasil menangkap lima dari enam tersangka perampokan di SPBU Tanjung Raman, Manna, tim buru sergap (Buser) Polres Bengkulu Selatan masih belum puas.  Tim masih berusaha mengejar dan menyelidiki aktor perampokan berinisial Er (32) pria asal Kota Agung, Bandar Lampung. Dari keterangan kelima tersangka yakni Sa (29) warga Suka Bumi selaku sopir. As (18) warga Kota Agung, Sr (22) warga Suka Bumi dan Fr (18) dan Hn (21) warga Kota Agung.  Mereka mengakui pernah terlibat tindak kejahatan di empat TKP. Di Kota Bengkulu, komplotan ini merampok di angkot kuning.  Sementara di Bengkulu Selatan, selain merampok SPBU Tanjung Raman mereka juga terlibat  dua perampokan lain di Kecamatan Manna dan Pasar Manna.  Pada November 2012 lalu, seorang nenek warga Jalan SDN 5 Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna dilucuti 20 gram perhiasan emasnya setelah dinaikkan ke mobil oleh para pelaku. Senin, 11 Februari lalu, seorang nenek bernama Maria (64) warga Jalan Gedang Melintang Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna, juga menjadi korban mereka. Dari korban, para pelaku merampas 41 gram perhiasan berupa kalung, gelang dan cincin serta uang Rp 600.000. Setelah diintrogasi polisi, kelima pelaku mengakui kalau sudah menghipnotis korbannya, istri pemilik SPBU Zaniar Oktanita.  Menurut keterangan Da, yang bertugas bercakap-cakap dengan korban adalah Hr.  Sedang yang mengambil uang dan barang adalah dirinya.  Setelah itu mereka langsung menuju mobil yang sudah terparkir di halaman SPBU.  Da juga bertindak sebagai sopir selama dalam pelarian tersebut. Sadar mereka diburu polisi, mobil mereka tinggalkan di pinggir jalan. Dari tangan korban, polisi berhasil mengamankan barang bukti uang Rp 11.329.000, dan 5 unit handphone. Polisi juga menyita satu buah bungkusan yang diduga jimat berupa tulisan huruf arab gundul serta minyak pengasih.  \'\'Kertas dan minyak ini menurut keterangan pelaku digunakan untuk menghipnotis para korban,\'\' terang Kapolres BS, AKBP Yohanse Hernowo, SIK MH melalui Kasat Reskrim APK Dwi Citra Akbar ST SIK. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 6 orang bandit merampok pengelola SPBU Tanjung Raman, Manna Bengkulu Selatan.  Akibat perampokan tersebut menyebabkan Zaniar Oktanita (25), korban kehilangan perhiasan emas seberat 41 gram.  Selain itu, uang korban Rp 14 juta yang akan digunakan membayar cicilan bank dan kredit mobil dibawa kabur oleh ke-6 rampok tersebut.  Para pelaku kabur menggunakan Toyota Avanza warna silver dengan nopol BE 2285 EK. Berkat kerja keras tim Buser Polres Bengkulu Selatan bekerjasama dengan jajaran Polres Kaur, sebanyak 5 dari 6 pelaku akhirnya berhasil diringkus. Para pelaku berhasil ditangkap dalam waktu yang berbeda dan dilokasi yang berbeda pula. Rampok pertama yang berhasil diringkus adalah Ar (19) dan (Si) di salah satu rumah makan Desa Cahaya Negeri Kaur Tengah sekitar pukul 20.00 WIB.  Berselang 1,5 jam kemudian tiga tersangka lagi ditangkap yakni An (25), BS (23) dan Tr (26).  Ketiganya adalah warga Desa Pugung Kabupaten Lampung Barat. Mereka ditangkap saat akan naik mobil travel jurusan Bintuhan -Bengkulu. Mereka diringkus di Desa Manggul Kecamatan Manna.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait