MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Gizi buruk yang menyerang anak dan balita di Kabupaten Mukomuko, bertambah. Sebelumnya Sifa anak usia 11 tahun beralamatkan di Desa Sungai Gading Kecamatan Selagan Raya, diketahui diduga mengalami gizi buruk bukan disebabkan tidak makan atau kurang asupan makanan.
Tetapi dikarenakan penyakit paru-paru.Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, juga mengaku tengah menangani dan mengawasi murni gizi buruk. Yakni, atas nama Aditia yang saat ini berusia 24 bulan, pasangan dari Dedi dan Tuti,warga Desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko.
”Sifa anak berusia 11 tahun,bukan murni gizi buruk,tetapi disebabkan penyakit paru-paru. Sedangkan Aditia yang saat ini berusia 24 bulan murni gizi buruk,” aku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Desriani SH melalui Sekretaris Bustam Bustomo SKM dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (18/6).
Menurut Bustam, Aditia mengalami gizi buruk diketahui Maret 2019 lalu, dan saat ini telah berusia 24 bulan. Ketika diketahui gizi buruk, berat badan Aditia 6,5 kilogram dan saat ini naik menjadi 8 kilogram.Ia juga menyampaikan, Aditia mendapatkan penanganan dan pengawasan maksimal dari jajaran Dinas Kesehatan.Selain diberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).Pemantauan dan pengawasan maksimal dilakukan.”Petugas kita rutin mendatangi Aditia untuk memantau perkembangan dan memberikan langkah-langkah medis,”katanya.
Bustam menambahkan, Aditia dari gizi buruk dan terus dilakukan pemantaun dan diberikan makanan tambahan, menjadi gizi kurang. ”Alhamdulillah, Aditia pertumbuhannya dan berat badan terus naik.Dari gizi buruk,dan saat ini menjadi gizi kurang dengan berat badan 8 kilogram,”ungkap Bustam Bustomo.(900)