“Saat ini baru Rp 281 miliar saja yang terserap mengingat pekerjaan fisik dan nonfisik baru berjalan,” tegas Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Zainal Bahri Ssos melalui Kasubag Pengendalian dan Pelaporan Nopilion Hendra SSos kepada Bengkulu Ekspress kemarin (17/6).
Penyerapan anggaran Rp 281 miliar ini berasal dari belanja modal dari pagu anggran Rp 174 miliar penyerapan baru mencapai Rp 9,7 miliar atau baru sebesar 5,4% saja. Sedangkan, belanja rutin dari pagu anggaran sebesar Rp 428 miliar hanya saja penyerapan baru mencapai Rp 161 miliar semata. Meski begitu, jumlah ini akan terus bertambah setelah saat ini sudah ada beberapa paket pekerjaan yang sudah mulai lelang dan mulai di kerjakan.
“Sebagian besar Rp 9,7 miliar belanja modal ini terserap melalui belanja e-Katalog oleh beberapa organisasi Perangkat daerah(OPD),” ujarnya.
Ditambahkan Zainal, pekerjaan fisik sejauh ini sudah banyak mulai dilelang. Selesai dilelang maka pekerjaan fisik mulai dikerjakan. Dengan demikian pihak ketiga juga mulai melakukan pencairan tahap pertama anggaran fisik tersebut. “Biasanya saat akan kerja mereka mulai mengusulkan tahap awal anggaran dan ada juga yang bekerja terlebih dahulu baru mengusulkan anggran,” ujarnya.
Sementara itu, Berdasarkan data di website LPSE Kabupaten Seluma, saat ini ada 3 paket pekerjaan fisik lelang telah rampung sehingga dalam waktu dekat akan mulai di kerjakan. Yaitu peningkatan jalan Pasar Tais ke Pasar Seluma dengan nilai kontrak Rp 13, 8 miliar.
Peningkatan Jalan Talang Saling ke Rumah Dinas Ampar Gading dengan nilai kontrak Rp 4,66 miliar yang sudah mulai di kerjakan. Pembangunan prasarana Gedung Olahraga (GOR) dengan nilai kontrak Rp 13, 5 miliar. Ketiga paket kegiatan ini telah memulai kontrak juga sudah mulai di kerjakan.\"Sudah ada 3 paket lelang yang saat ini sudahmulai dikerjakan. Besar harapan dengan mulainya di kerjakan pekerjaan fisik ini maka penyerapan anggran ini ikut bertambah,\'\' jelasnya. (333)