ARMA JAYA, Bengkulu Ekspress- Pasca libur lebaran 2019, omset pemasukan wisata Palak Siring Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara (BU), menurun hingga 50 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini diakui koordinator lapangan pengelola wisata Palak Siring, Lasdi Arman, kepada awak media. Menurutnya, setelah dilakukan penghitungan, omset pada akhir libur lebaran hanya bisa memenuhi kebutuhan operasional anggota dan penjaga wisata selama libur lebaran, yang berjumlah sebanyak 30 orang.
\"Ya pemasukan kami untuk tahun ini menurun 50% Bang, ini hanya bisa memenuhi kebutuhan operasional kami saja,\" kata Lasdi.
Lasdi menambahkan, hal ini dikarenakan pengambilan karcis dari Dinas Pariwisata (Dispar) Bengkulu Utara, dilakukan seminggu sebelum lebaran. Akibatnya pihaknya belum mampu bayar Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya sekarang kepada pihak Dispar Bengkulu Utara. \"Memang untuk pengambilan karcis di Dispar satu minggu sebelum lebaran,\" ungkapnya.
Lebih lanjut Lasdi menuturkan, terkait dengan hal ini, pihaknya akan menunda penyetoran PAD beberapa bulan ke depan kepada pemerintah daerah melalui Dispar Kabupaten Bengkulu Utara. \"Jadi kami akan menyetor PAD-nya beberapa bulan ke depan, PAD hitungannya juga inklud dibayarkan satu tahun sekali,\" terangnya.
Sementara itu, Kepala Dispar Kabupaten Bengkulu Utara, Mustarani Abidin menanggapi hal ini menuturkan, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil pihak pengelola objek wisata tersebut dan akan menelusuri apakah memang benar pemasukan tahun ini menurun atau sengaja pihak pengelola menunda penyetoran PAD kepada pihak Dispar Bengkulu Utara. \"Kami akan panggil pihak pengelola objek wisata tersebut, ya memang kontrak ini pertahun. Tapi kami perlu tahu yang menurun itu pengunjungnya atau PAD-nya?\" pungkasnya. (127)