CURUP, Bengkulu Ekspress - Disaat rencana penerimaan CPNS akan kembali digelar oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2019 ini, ternyata Kabupaten Rejang Lebong diketahui tidak mengusulkan rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada pemerintah pusat.
Bahkan menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, M Andhy Afrianto, selain tak mengusulkan untuk rekruitmen CPNS, Kabupaten Rejang Lebong juga tidak mengusulkan untuk rekruitmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
\"Ada beberapa faktor yang membuat kita tidak mengusulkan rekruitmen baik untuk CPNS maupun PPPK,\" sampai Andhy.
Dijelaskan Andhy, beberapa faktor yang menyebabkan Kabupaten Rejang Lebong tak mengusulkan rekruitmen CPNS dan PPPK, mulai dari anggaran untuk rekruitmen yang belum ada hingga persiapan pelaksanaan sendiri menurutnya yang belum siap.
\"Kita tidak mengusulkan rekruitmen CPNS dan PPPK, karena memang dari segi anggarannya belum ada. Perekrutan itu sendiri harus dilaksanakan serentak atau dalam satu rangkaian kegiatan, dengan presentasi 70-30 persen,\" terangnya
Oleh karena itu, menurut Andhy, dengan melihat kondisi tersebut, maka untuk melaksanakan rekruitmen CPNS maupun PPPK tentunya akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Terlebih lagi untuk PPK nantinya, harus diikutsertakan dalam pendidikan dasar yang biayanya dibebankan kepada pemerintah daerah.\"Karena tahun 2019 ini kita tidak mengusulkan untuk prekrutan CPNS maupun PPPK, maka kemungkinan besar tahun 2020 baru kita usulkan,\" aku Andhy.
Tak diusulkan rekruitmen untuk CPNS dan PPPK oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong disayangkan oleh sejumlah masyarakat Rejang Lebong. Hal tersebut karena memang penerimaan CPNS selama ini selalu dinanti oleh sejumlah masyarakat Rejang Lebong.
\"Kita sayangkan kalau memang Pemda Rejang Lebong tidak membuka CPNS maupun PPPK, karena menerimaan CPNS dan PPPK sebagian besar diharapkan oleh masyarakat Rejang Lebong,\" Sampai Wulandari (25) warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur.
Padahal menurut Wulandari, dengan dibukannya penerimaan CPNS maupun PPPK, maka bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Rejang Lebong. Selain itu adanya penambahan CPNS baru nanti bisa menggantikan posisi PNS yang sudah masuk dalam usia pensiun.(251)