BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Gubernur Bengkulu secara langsung melepas keberangkatan 30 orang pemuda asal Provinsi Bengkulu untuk berangkat ke Negara Jerman. Puluhan pemuda ini lulus seleksi dalam program magang ke Jerman yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, program magang ke Jerman ini merupakan kerjasama diplomatika antara Pemprov Bengkulu dengan pemerintah Jerman.
\"Program ini sudah kita rintis satu tahun lalu, dan Alhamdullah sudah disetujui,\" terang Rohidin kepada Bengkulu Ekspress, usai melepas 30 pemuda di halaman apel Kantor Gubernur Bengkulu, kemarin (13/6).
Dijelaskannya, sebelum berangkat ke Negara Jerman, para pemuda tersebut akan dilakukan pelatihan belajar bahasa Jerman selama 8 bulan. Pelatihan itu dilakukan di Kota Bandung yang ditanggung oleh Pemerintah Jerman. \"Jadi selama 8 bulan akan dilatih terlebih dahulu,\" tambahnya.
Setelah dilantih, maka 30 orang pemuda ini akan langsung di kirim ke Jerman untuk magang kerja. Selain magang, para pemuda itu juga akan kuliah di Jerman. Tentunya para pemuda tersebut akan mendapatkan gaji perbulannya selama berada di Jerman dengan jangka waktu selama 3 tahun. \"Ini kesempatan yang sangat bagus untuk para pemuda,\" ujar Rohidin.
Setelah tiga tahun berada di Jerman, para pemuda tersebut boleh menentukan pilihan akan tetap berada di Jerman ataupun mau pulang ke Indonesia. Tentunya ketika berada di Jerman bebas boleh memilih pekerjaan yang diminati.\"Ini perdana dan akan kita lihat bagaimana kemajuannya,\" paparnya.
Rohidin berpesan, ketika berada di Jerman, maka pola yang ada di Indonesia harus berubah. Tetap disiplin dan tekun dalam menjalankan antifitas di negara orang lain. Karena kultur di Indonesia dan Jerman sangat berbeda. \"Harus kuat, semangat, disipil dan terus belajar,\" ungkap Rohidin.
Sementara itu, Kepala Dinas Keternagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, Ir Sudoto MPd mengatakan, program magang ke Jerman ini akan terus berkelanjutan. Sehingga bisa memberikan kesempatan kepada semua pemuda dan pemudi di Provinsi Bengkulu.\"Program ini bukan program tunggal, tapi ada kerjasama lagi,\" terang Sudoto.
Selain magang ke Jerman, program lain juga akan disiapkan antara pemprov dan pemerintah Jerman. Tentunya dalam bidang pendidikan, sehingga ilmu tersebut nantinya bisa dibawa ke Indonesia, khususnya Bengkulu dami kemajuan Bengkulu.
\"Pak gubernur nanti akan bersepakat dengan pemerintah Jerman untuk memberikan ruang kesempatan lebih besar bisa melakukan program pendidikan disana,\" pungkas Sudoto. (151)