MUARA SAHUNG, Bengkulu Ekspress - Warga Desa Tri Tungal Bakti Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur mengharapkan pemerintah memperbaiki atau mengaspal jalan desa yang hancur dan sangat memprihatinkan. Bahkan kondisi jalan saat ini membahayakan warga yang melintasinya, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini.
“Warga berharap pada dinas terkait untuk mengaspal jalan desa kami, karena sampai sekarang ini jalan itu masih tanah, dan kalau musim hujan seperti susah dilalui,” kata Kepala Desa (Kades) Tri Tungal Bakti, Darwis, kemarin (12/6).
Dikatakan Kades, ketika musim panas tidak ada kendala saat melintas, akan tetapi saat musim hujan seperti sekarang ini permukaan jalan menjadi licin, sehingga dia harus berhati-hati saat melintas jalan. Juga tidak jarang banyak pengendara yang terjatuh. “Kalau musim panas, tanah itu keras, tapi kalau musim hujan seperti kubangan dan sama sekalai tidak bisa dilalui,” ujarnya.
Dijelaskannya, pemerintah desa dan masyarakat sudah sering mengusulkan perbaikan jalan desa tersebut. Tetap hingga saat ini belum ada tanggapan dari Pemkab Kaur. Untuk itu warga sekitar berharap pemerintah segera meningkatkan perbaikan jalan yang kondisinya rusak parah tersebut.
“Masyarakat kami sangat mengeluhkan kerusakan jalan lintas desa ini. Ini karena kerusakannya sudah sangat parah. Jadi wajar jika Pemkab Kaur bisa memprioritaskan peningkatan jalan di desa jadi aspal,” terangnya.
Ditambahkan Kades, untuk mencapai lokasi perkebun. Warga harus memodifikasi sepeda motor dengan roda dibalut rantai, karena kondisi jalan yang licin. Pengangkutan hasil perkebunan hanya bisa dilakukan menggunakan mobil jika cuaca panas. “Jika jalan itu ditingkatkan, aktivitas warga menjalankan roda perekonomian, akan lancar. Tapi kalau sekarang jalan itu masih tanah,” tandasnya. (618)