Pilkada Kepahiang 2020
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress– Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM IPU diprediksi kembali maju dalam perebutan kursi BD 1 G tahun depan. Kabar beredaran di kalangan jurnalis menyebutkan bakal calon petahana tersebut akan menggandeng toke kopi ternama di Kabupaten Kepahiang, yakni Zurdi Nata. Elektabilitas petahana dan balon wakilnya disebut-sebut tengah melambung dan sulit ditandingi.
Tingginya elektabilitas bakal calon petahana diperkirakan membuat parpol-parpol besar yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Kepahiang kemungkinan akan merapat untuk mengusung politisi Nasdem tersebut kembali bertarung di Pilkada 2020.
Menanggapi opini kemungkinan besar seluruh parpol besar mengusung calon tunggal dalam Pilkada, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kepahiang, Edwar Samsi SIP MM mengatakan, sulit terjadinya pertarungan calon tunggal dalam Pilkada.
“Jika melihat kondisi politik saat ini, untuk pertarungan calon tunggal atau lawan kotak kosong sulit terjadi. Terlebih saya merasa jika saat ini masyarakat di Kabupaten Kepahiang menginginkan adanya perubahan,” terang Edwar.
Menurutnya, tidak bagus bila terjadi calon tunggal karena tidak akan memberikan pendidikan demokrasi bagi masyarakat. Sehingga meskipun partai pengusung pemerintah saat ini menang besar dalam perhelatan Pemilu legislatif lalu, tetapi harus ada lawan dalam Pilkada.
“Kemungkinan akan muncul calon independen atau perorangan, karena tadi melawan kotak kosong akan sangat sulit terjadi kalau melihat kondisi politik Kepahiang saat ini,” ucapnya.
Bahkan kemungkinan besar akan parpol-parpol yang ada bisa memunculkan poros ketiga dalam mengusung calon Kada. “Yang jelas koalisi kami akan membuat kejutan, yang kita usung harus bisa melobi dana pusat, bukan hanya bisa berutang,” tuturnya.
Aan Siap Maju
Sementara itu, Waka I DPRD Kepahiang, Andrian Defandra SE juga petinggi Partai Golkar mengaju siap maju Pilkada 2020. Ia siap bertarung dengan kandidat-kandidat lain yang maju dalam perebutan posisi orang nomor 1 di Kabupaten Kepahiang. “Kalau seandainya diinginkan masyarakat dan direstui masyarakat kita siap, karena politik ini pada akhirnya adalah pengabdian,” ucap Aan.
Untuk mengetahui animo dan keinginan masyarakat terhadap bakal calon kepala daerah kedepan. Partai Golkar akan melaksanakan survei dengan menurunkan tim survei ke lapangan. “Meskipun elektablitas tinggi kalau tidak baik untuk Kabupaten Kepahiang akan percuma juga. Golkar mencari orang yang bisa membangun Kepahiang, bisa pengusaha, kalangan birokrat atau politisi,” sebutnya.
Golkar akan melaksanakan penjaringan bakal calon yang bisa diikuti seluruh orang, baik kader ataupun nonkader Partai Golkar. Bahkan pertemuan bersama 7 petinggi partai di Kabupaten Kepahiang sudah dilaksanakan, meskipun belum membahas secara final soal koalisi. Namun pembahasan dalam pertemuan satu hari sebelum lebaran tersebut sudah mengarah soal kerjasama dalam Pilkada. “Cuma silaturahmi pasca pemilu dan ngobrol-ngobrol soal Kabupaten Kepahiang kedepan. Soal koalisasi sudah mengarah tetap belum pasti,” kata Aan.
Pertemuan para pengurus daerah parpol di Kabupaten Kepahiang itu tanpa diikuti oleh partai Nasdem yang saat ini menjadi perahu politik bagi Bupati Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM IPU. “Nasdem rasanya tidak ikut dalam pertemuan kemarin,” ucap Aan. (320)