Rusman mengatakan, kedua korban laka lantas meninggal dunia tersebut yakni Andry Ariantara (30) warga Desa Keban Jati, Air Nipis dan Amat Sarmawi (74) warga Desa Kota Agung, Seginim. Adapun Andry ditabrak sepeda motor Yamaha Vixion yang dikemudikan Agus (18) warga Desa Padang Siring, Seginim yang membonceng temannya, Jacklin (19) warga Desa Pajar Bulan Seginim. Sedangkan Amat Sarmawi ditabrak sepeda motor Yamaha Vega R BD 5589 YF yang dikemudikan Ardan (41) warga Desa Padang Siring, Seginim.
Rusman menjelaskan, Andry ditabrak sepeda motor, Rabu (5/6) pukul 17.00 Wib di jalan Raya Desa Tanjung Beringin, Air Nipis. Kronologis kejadian berawal, saat itu korban sedang berjalan kaki bersama anaknya, Shanindita (5). Tiba di tempat kejadian perkara, anaknya hendak menyeberang jalan, tiba-tiba datanglah sepeda motor Yamaha Vixion yang dikemudikan Agus dari arah Desa Darat Sawah ke arah Air Nipis.
Melihat anaknya menyeberangi jalan, Andry langsung mengejar anaknya. Saat itulah, sepeda motor tersebut ,menabrak Andry dan anaknya. Akibat tabrakan tersebut Andry meninggal dunia saat dalam perjalanan hendak dirawat ke rumah sakit M Yunus Bengkulu, Beruntung anaknya selamat, namun masih dalam perawatan di rumah sakit Hasanuddin Damrah,Manna.
Sedangkan korban Amat Sarmawi ditabrak sepeda motor Yamaha Vega R, Selasa (4/6) sekitar pukul 19.05 WIB di jalan raya Desa Kota Agung, Seginim. Kronologis kejadian hingga menyebabkan korban tewas berawal, saat itu korban hendak menyeberangi jalan, tiba-tiba datang sepeda motor yang dikendarai Ardan dari arah Padang Siring menuju ke arah Desa Darat Sawah.
Akibat tabrakan tersebut,korban mengalami luka di kepala dan meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit umum daerah hasanuddin damrah, Manna.“ Ke dua korban sudah dikebumikan, dan kedua kendaraan sudah kami amankan untuk proses lebih lanjut,” terang Rusman Toni. (369)