Kecelakaan MD Menurun

Senin 10-06-2019,10:09 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Selama Operasi Ketupat Nala 2019

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Operasi Ketupat Nala 2019 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1440 H yang dilakukan Polda Bengkulu dan jajaran sejak H-5 hingga H+5 lebaran sudah berakhir.  Dalam operasi ketupat tersebut, angka kecelakaan yang terjadi di Bengkulu mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018 lalu.

Hal tersebut berdasarkan data hasil Operasi Ketupat Nala 2019 yang langsung disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas (Lantas) Polda Bengkulu, Kombes Pol Kombes Pol Dedi Rahman Dayan SIK melalui Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno SSos MH.

“Berdasarkan data yang diperoleh selama Operasi Ketupat Nala tersebut yang dimulai sejak H-5 lebaran hingga H+5 lebaran 2019, angka kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia (MD) menurun yakni sebanyak 4 kasus, sedangkan tahun 2018 yakni sebanyak 9 kasus,” terang Sudarno, kemarin (9/6).

Dijelaskannya, sedangkan untuk korban yang mengalami luka ringan (LR), korban luka berat (LB) dan kerugian materil akibat laka tersebut juga mengalami penurunan.“Untuk jumlah kejadian di tahun 2018 sebanyak 26 laporan sedangkan tahun 2019 sebanyak 34 laporan, untuk meninggal dunia 2018 sebanyak 9 orang sedangkan tahun 2019 sebanyak 4 orang, dan untuk luka ringan 2018 sebanyak 26 orang di tahun ini sebanyak 15 orang. Sedangkan untuk luka berat di tahun 2018 sebanyak 23 orang sedangkan tahun 2019 sebanyak 15 orang,” jelasnya.

Selain itu, Kabid Humas juga menjelaskan, untuk pelanggaran lalu lintas di tahun ini juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018 yang lalu, baik dari jumlah surat tilang yang dikeluarkan Dit Lantas Polda Bengkulu dan jajaran maupun pelanggaran dalam bentuk teguran.“Untuk tilang tahun 2018 sebanyak 1.420 lembar surat tilang, sedangkan tahun 2019 sebanyak 595 lembar. Sementara teguran sebanyak 595 untuk tahun 2018 sedangkan tahun 2019 sebanyak 623 surat teguran,” bebernya.

Menurutnya, operasi ini murni adalah operasi kemanusiaan bagaimana mewujudkan situasi aman di tengah masyarakat selama merayakan lebaran. Karena salah satu pemicu terjadinya angka kecelakaan di masyarakat banyak terjadi ketika perayaan lebaran, natal dan tahun baru sehingga pada Operasi Ketupat ini perlu dilakukan akan terciptanya kondisi yang kondusif dan aman.

“Operasi Ketupat Nala yang dilakukan Polda Bengkulu dan jajaran menyasar setiap kegiatan, sehingga dalam melaksanakan ibadah lebaran tidak ada hambatan dan ini terbukti dari perayaan hari Raya Idul Fitri 1439 H berjalan dengan lancar tanpa sedikitpun ganguan,” tuturnya.

Ia menuturkan, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Nala 2019, Polda Bengkulu bersama jajaran juga menggandeng beberapa elemen, diantaranya TNI dan instansi lainnya agar suasana aman dan kondusif benar-benar terwujud. “Semua turun dan membantu dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Nala yang mana tujuannya sama yakni keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Bengkulu,” pungkas Kabid Humas. (529)

Tags :
Kategori :

Terkait