\"Ya sebaiknya kita mempertahankan situasi kondusif di provinsi kita. Juga proses disetiap tahapan pemilu kan nggak ada masalah di daerah kita. Alhamdulillah, daerah kita masih damai saja ya, semua lancar. Saya percaya masyarakat kita semua religius dan mencintai kedamaian,\" ucapnya, Selasa ( 14/5/19).
Menurutnya, pergerakan semacam itu belum nampak di Provinsi Bengkulu, dan masyarakat sudah pintar memilah berita yang tersebar di media sosial. Masyarakat juga diminta untuk mengikuti dan menyerahkan proses penghitungan suara kepada setiap konstitusi yang ada.
Polisi, kata Kapolda, juga terus memantau pergerakan yang terjadi di tengah masyarakat dan juga di sosial media yang dinilai dapat memicu terjadinya konflik, serta dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat ke arah tindakan negatif.
\"Polisi tak segan menangkap hingga memenjarakan oknum penyebar hoax dan isu tak jelas yang berpotensi menimbulkan keributan,\" tegas Kapolda. (Imn)