Melalui Aplikasi KRISNA
LEBONG, Bengkulu Ekspress – Dimulai sejak tanggal 20 hingga 30 Mei 2019, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selama ini mendapatkan bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), akan secara bergantian melakukan penginputan DAK Fisik tahun 2020 melalui aplikasi KRISNA. Adapun OPD yang nantinya diharuskan untuk melakukan penginputan yaitu sebanyak 10 OPD yang dimulai dari Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada tanggal 20 Mei 2019.
Selanjutnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) tanggal 21 Mei 2019. Dinas Pekerjaan Umum Penataan ruang dan Perhubungan (Dinas PUPRP) pada tanggal 22 Mei 2019. Selanjutnya Dinas Pertaniand an Perikanan (Disperkan) pada tanggal 23 Mei 2019, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) pada tanggal 24 Mei 2019, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) pada tanggal 25 Mei.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dispridagkop dan UKM) tanggal 26 Mei 2019, selanjutnta Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Dinas Pemebardayaan Masyarakat Desa dan Sosial (Dinas PMDS) danDinas Lingkungan Hidup (DLH) yang harus melakukan penginputan pada tanggal 30 Mei 2019.
Untuk diketahui, rekapitulasi DAK fisik Kabupaten Lebong di tahun 2019 dari 7 Bidang untuk DAK Reguler dan 3 Bidang DAK penugasan, Kabupaten Lebong menerima DAK dengan nilai pagu sebesar Rp 74 miliar lebih naik dibandingkan di tahun 2018 yang lalu sebesar Rp 49,4 miliar lebih.
Penginputan sendiri telah dijadwalkan dari hasil rapat bersama dalam penginputan DAK Fisik 2020 melalui aplikasi DAk KRISNA, di aula Swarang Patang Stumang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong, kemarin (09/05).
Dikatakan kepala Bappeda Kabupaten Lebong, Ir Eddy Ramlan MSi, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pada tanggal 15 Juni 2019 proses penginputan semuanya telah dituntaskan. Untuk itulah petugas yang melakukan penginputan untuk bisa lebih teliti sehingga tidak mengalami kendala. “Kita akan mulai penginputan pada hari Senin 20Mei mendatang,” jelasnya, kemarin (09/05).
Selain itu, Eddy meminta kepada seluruh OPD penerima DAK Fisik untuk bisa lebih mengoptimalkan mendapatkan DAK sehingga di tahun 2020 mendatang DAk yang didapat bisa meningkat. Meskipun di tahun 2019 ini DAk yang diterima meningkat. “Kita penerima DAK terendah se Provinsi Bengkulu,” sampainya.
Hal tersebut diakibatkan karena terlalu banyaknya usulan yang tidak sinergi dengan apa yang harus diusulkan didalam aplikasi KRISNA. Untuk itulah, setiap OPD agar bisa mensinergikan menu-menu yang ada di aplikasi KRISNA Kementrian masing-masing.“Semuanya usulkan dan dioptimalkan dalam hal ini jangan hanya menginput namun harus didukung dengan data,” ujarnya.
Sehingga di tahun 2020 mendatang penerimaan DAk Kabupaten Lebong bisa kembali meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Bukan hanya meningkat dari segi jumlah, akan tetapi meningkat dari sisi kualitasnya. “Untuk itulah nanti akan kita terus mendorong setiap OPD untuk meningkatkan dana DAK dan Bappeda siap mendampingi,” tegasnya.(614)