ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara hingga saat ini belum bisa menyalurkan tunjangan sertifikasi guru. Hal ini dikarenakan laporan online belum banyak selesai dan lambatnya pihak sekolah menyerahkan Data Pokok Pendidik (Dapodik) guru yang bersertifikasi kepada Dinas Pendidikan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Margono SPd melalui Kepala Seksi PTK Dinkes Bengkulu Utara, Baib ketika dikonfirmasi awak media, kemarin.\"Ya terhambatnya penyaluran tunjangan sertifikasi guru ini lantaran masih banyak yang belum selesai mengerjakan laporan onlinenya. Berdasarkan dari Rekon di Jakarta beberapa lalu, bahwa laporan online harus selesai karena menjadi salah satu syarat pencairan tunjungan ini,\" kata Baib.
Ia menambahkan, jumlah guru yang mendapat sertifikasi di Kabupaten Bengkulu Utara ada sekitar 1500 lebih. Namun saat ini yang telah rampung menyusun laporan online baru sekitar 500 orang.Lebih lanjut Baib menyampaikan, untuk kendala lain, yaitu penerimaan SK Dirjen yang sampai saat ini belum diterima pihaknya. Hal itu disebabkan lambatnya pihak sekolah menyerahkan Data Pokok Pendidik (Dapodik) sekolah untuk guru yang bersertifikasi kepada Dinas Pendidikan.
\"Kalau untuk SK Dirjen, asal Dapodik sekolah sudah valid, SK-nya akan bisa segera turun, namun kami akan kejar ini semua, akan kami lakukan usaha percepatan,\" pungkasnya.(127).