BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Memasuki bulan suci Ramadhan 2019 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bengkulu memberikan sembako murah kepada masyarakat kurang mampu. Sembako ini dibagikan melalui kupon yang dibagikan secara khusus. Dalam 1 paket sembako berisi 5 kg beras, 1 botol sirup, 1 botol kecap 570 ml, gula 1 kg, Minyak goreng 2 liter.
Dijelaskan Direktur PDAM kota, H Sjobirin Hasan SE jika ditotalkan dengan harga normal maka paket sembako itu bernilai Rp 130 ribu. Namun, dalam bazar ini masyarakat hanya perlu menebus paket tersebut seharga Rp 65 ribu saja. \" Artinya sekitar 50 persen kami memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu, jadi bazar ini tidak terbuka untuk semua atau secara umum,\" kata Sjobirin, kemarin.
Adapun sasarannya seperti petugas penyapu jalan, tukang pungut sampah, pedagang kecil dan lainnya yang sesuai dengan kategori ditetapkan. \" Ada 1000 kupon yang kami bagikan langsung dengan mendatangi ke warga yang kurang mampu,\" jelasnya.
Disisi lain PDAM juga membuat program distribusi air bersih gratis ke rumah-rumah ibadah selama bulan Ramadhan. Tak hanya itu, bagi masyarakat atau kelompok atau suatu organisasi yang melaksanakan kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan juga bisa mendapatkan droping air bersih, seperti pesantren kilat, safari ramadhan, dan sebagainya yang membutuhkan penyediaan air bersih. \" Intinya jangan sampai di Kota Bengkulu ada kegiatan yang berkaitan dengan ramadhan justru terkendala ketersediaan air bersih. Jadi untuk semua lapisan masyarakat secara gratis,\" paparnya.
Sjobirin juga mengimbau bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan ini bisa langsung menghubungi pihak PDAM kota atau mengirim SMS ke nomor layanan. Syaratnya, mengisi secara lengkap identitas seperti alamat, jenis kegiatan, dan nama serta nomor kontak personnya.
\" Jadi kapasitas yang kita bawa itu 1 mobil tanki yang berisi 5000 liter, jadi bagi yang membutuhkan bisa hubungi nomor 082186134569, sehingga kita bisa melakukan droping air agar kegiatan yang dilakukan bisa berjalan dengan baik,\" pungkasnya. (805)