Cek Keaslian Kandungan Oli, Polda Datangkan Tim Ahli

Senin 29-04-2019,15:59 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Penyidik Subdit Indagsi Dit Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Bengkulu sudah memeriksa dua pemilik toko sparepart motor di Kota Bengkulu terkait ditemukannya oli motor merek Ultratec yang desain grafisnya kemasannya diduga dipalsukan. Dari pemeriksaan diketahui bahwa oli yang kini disita oleh Polda itu mereka beli dari distributor di Jakarta.

Dalam waktu dekat penyidik akan memanggil para pihak distributor sekaligus tim ahli untuk dimintai keterangan. Ini disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno SSos MH.\"Kalau oli yang kita amankan kemarin, kita masih dalam proses penyidikan. Kita masih lakukan pemeriksaan karena banyak yang harus diperiksa. Kalau pihak toko yang menjual itu masing-masing sudah kita periksa. Kita juga akan panggil tim ahli yakni orang-orang yang berkompeten dalam bidang ini. Beberapa hari lagi kita akan gelar kasus ini,\" ujar Sudarno, kemarin (28/4).

Terkait dengan isi da|am kemasan botol oli itu, kata Sudarno pihaknya belum sampai pada pemeriksaan isinya. “Kalau isinya kita memang belum sampai sana memeriksanya. Karena laporan awalnya kan bukan isinya tapi design grafisnya,\" kata Sudarno.

Sudarno mengimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati membeli produk merek ultratec tersebut.\"Mending beli kepada penyalur resminya sehingga tidak tertipu. Kalau secara kasat mata memang tampak sama persis dengan yang aslinya. Nanti pelakunya bisa dijerat menggunakan Undang-undang 31 tahun 2000 tentang design industry pasal 54 dan Undang-undang 20 tahun 2016 tentang merek dan indikasi geografis pasal 101,\" demikian Sudarno.

Sebagai ingatan, sebelumnya pihak perusahaan resmi yang memproduksi federal oli (oli motor) merek Ultratec melapor ke Polda Bengkulu terkait beredarnya produk palsu dengan merek yang sama di Bengkulu. Tindaklanjutnya, Direktorat Reskrimsus Polda Bengkulu menyita 4 dus oli dengan merek Ultratec yang diduga palsu di 2 toko. (529)

Tags :
Kategori :

Terkait