Bupati Bengkulu Utara Siapkan Bantuan Banjir

Sabtu 27-04-2019,17:28 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

ARGA MAKMUR, BE - Terkait dengan bencana alam banjir yang sedang melanda hampir di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Begitu juga di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Setidaknya 8 kecamatan di BU dilanda banjir hebat. Atas bencana banjir ini Pemerintah Kabupaten BU, dalam hal ini Bupati BU Ir H Mian menyatakan Pemkab BU menyiapkan bantuan bagi para korban banjir.

Untuk itu, pada Sabtu siang (27/4), Bupati BU, Mian melakukan rapat bersama dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Kominfo, Bappeda, BPBD, Dinas Kesehatan, Kesbangpol, dan Dinas PUPR.

Bupati BU Ir H Mian mengatakan, rapat ini dalam rangka mempersiapkan bantuan kepada warga BU yang terkena musibah bencana banjir yang melanda hampir di seluruh wilayah kabupaten BU.

\"Ya rapat ini untuk persiapan memberikan bantuan untuk warga yang terkena banjir, dan tempat yang terisolir,\" kata Mian.

Mian menambahkan, hasil rapat ini bantuan, baik berupa sembako dan bantuan lainnya tiba sore ini diposko banjirnyang telah disiapkan.

\"Sore ini bantua tersebut saya pastikan sudah sampai di posko-posko bantuan yang telah disiapkan,\" ungkapnya.

Selain bantuan sembako, Bupati Mian, juga meyampaikan, Pemkab BU juga mepersiapkan bantuan dapur umum, dan bantuan lainnya seperti posko kesehatan. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk perhatian Pemkab BU kepada masyarakatnya yang terkena musibah.

\"Semua ini kita lakukan, sebagai bentuk perhatian Pemkab BU kepada msayarakat yang saat ini terkena musibah,\" tukasnya.

Untuk diketahui dampak pasca banjir yang melanda wilayah Kabupaten BU, banyak desa terisolir. setidaknya ada di 8 kecamatan di Kabupaten BU terisolir. Hal ini berdasarkan data yang diterima Pemkab BU. Kawasan terisolir itu, antara lain, di Kecamatan Ketahun ada 3 desa terisolir dengan total warga sekitar seribu jiwa, di Kecamatan Batik Nau ada 4 desa yang terisolir dengan warga hampr 500 jiwa ditambah dengan 1 jembatan putus. Untuk di Kecamatan Tanjung Agung Palik ada dua desa yang terisolir dengan total 100 jiwa ditambah dengan satu jembatan putus. Kecamatan Air Napal 1 Desa terendam total dengan total 700 jiwa. Di Kecamatan Lais ada 3 desa yang terisolir dengan total seratus lebih jiwa. Sedangkan, di Kecamatan Napal Putih ada 3 Desa terisolir dan satu jembatan putus. Berikutnya, Kecamatan Air Padang ada 1 Desa terisolir dengan satu jembatan gantung putus. Untuk di Kecamatan Arga Makmur ada 2 desa terisolir. Di Kecamatan Hulu Palik 1 desa terisolir dan di Kecamatan Arma Jaya 2 desa terisolir dan satu jembatan gantung terputus.(127)

Tags :
Kategori :

Terkait