TAIS, Bengkulu Ekspress- Setelah beberapa waktu lalu, Bupati Seluma Bundra jaya SH MH, mengumpulkan dan menegur atas kinerja masing-masing Kepala Organisasi dan Perangkat Daerah(OPD) yang dinilai belum maksimal. Kali ini, bupati memberikan target kinerja OPD bisa mencapai 3.0 dari nilai 5.0 yang tertinggi pada saat ini. Bupati mematok hasil peniaian kinerja OPD kedepannya harus membaik dari nilai 2.8 yang diperoleh saat ini.
\"Saya tidak mau lagi nilai kinerja OPD 2,8. Bahkan ada yang nilai kinerja OPD 2,5. Sistem pengelolaan keuangan menjadi perhatian utama,\" tegas Bupati saat diwawancarai Bengkulu Ekspress kemarin (23/4).
Bupati mengungkapkan, dirinya menginginkan dalam sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), ada peningkatan yang signifikan untuk Kabupaten seluma. Selain itu, dirinya juga berharap tidak ada lagi kebocoran anggaran yang terjadi di setiap OPD seperti sebelumnya. Pengawasan terhadap OPD harus dijalankan sesuai prosedur yang ada, seerta harus meningkatkan hasil penilaian terhadap nilai yang masih di angka 2.8 tersebut.
\"Kami ingin ada perbaikan di setiap OPD sehingga tidak ada lagi kebocoran. Tentunya akan berdampak terhadap perbaikan atas nilai OPD di Kabupaten Seluma, yang masih diangka 2.8,\" tegas bupati lagi.
Bupati juga menegaskan, pengawasan terhadap OPD, juga harus ditingkatkan Inspektorat, agar pengelolaan keuangan dan juga laporan dari OPD dapat terkendali. \"Memang butuh pengawasan sehingga dapat mengendalikan setiap kinerja OPD,\" ungkap Bu
endali Teknis Bidang APD BPKP Provinsi Bengkulu mengungkapkan, memang saat ini nilai kinerja OPD Seluma masih diangka 2.8, dan memang harus ada perbaikan. Menurutnya Pemerintah Kabupaten Seluma, sudah layak mendapatkan nilai 3.0, namun memang dibutuhkan perbaikan agar peningkatan mutu dari seluruh OPD meningkat sehingga bisa memendapatkan nilai tertinggi. \"Sekarang ini untuk Kabupaten seluma, masih diangka 2.8, dan sudah ditargetkan mencapai 3.0,\" ujar Elfrida Nainggolan. (333)