KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspresss- Banyaknya hewan ternak berkeliaran di jalan lintas wilayah Kabupaten Kaur, membuat Satuan Polisi Pamong Praja Linmas dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kaur gencar melakukan razia terhadap hewan ternak yang mengganggu pengguna jalan itu. Dalam sehari kemarin (23/4), petugas Satpol PP berhasil mengamankan 10 ternak milik warga Kecamatan Kaur Selatan dan Tetap.
“Kesadaran masyarakat mengandangkan hewan ternak ini masih rendah, karena ini terbukti sehari saja kita mendapatkan 10 ekor ternak terdiri dari 6 ekor sapi dan 4 ekor kambing,” kata Kasat Pol PP dan Damkar Kaur, Jon Harimol S Sos melalui Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat, Sulaiman Efendi SE, kemarin (23/4).
Dikatakan Sulaiman, sejumlah ternak itu dari berbagai desa yang berada di jalan lintas Kecamatan Kaur Selatan dan Tetap. Dimana untuk ternak yang diamankan itu, bagi pemilik ingin mengambil ternaknya maka harus menebus biaya penangkapan. Serta bila sempat menginap juga menebus biaya perawatan alias pemeliharaan yang ketetapan harganya sudah sesuai dengan perda.
Juga selain itu yang bersangkutan juga tetap harus menandatangani perjanjian tertulis diatas matrai Rp 6.000 dan tidak mengulangi perbuatannya melepas kembali ternaknya. “Operasi ini akan kita gencar kita gelar terutama jelang puasa ini, dan razia ini kemungkinan tiap hari kita gelar,” terangnya.
Ditambahkannya, pihaknya sudah sering kali menyampaikan sosialisasi dengan masyarakat terkait dengan larangan melepas hewan ternak. Namun sayangnya hingga saat ini hanya sebagaian yang bersedia mengandang. Bahkan bila dipersentasekan yang patuh mengandang tidak sampai 35 persen.
Padahal dalam Peraturan Daerah (Perda) No 19 tahun 2013 telah diatur jelas bahwa pemilik hewan ternak dilarang melepas atau membiarkan ternaknya berkeliaran secara bebas di jalan umum dan pasar. Sebab jika sipemilik melanggar wajib didenda sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Masih banyak yang tidak mengandang bila dibandingkan dengan yang mengandang ternaknya, tapi sebagaian besar sudah digembalakan dengan dilepas dikebun masing-masing, dan kita ingatkan kepada pemilik ternak untuk mengikat ternaknya,” jelasnya.(618)