Lebih dari Sekedar Air

Selasa 12-02-2013,11:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

SEBAGIAN besar tubuh kita terdiri dari air. Air dalam tubuh menjaga suhu tubuh, kelembaban kulit, membantu proses peredaran oksigen serta sebagai zat gizi yang penting bagi sel. Tapi taukah Anda tubuh kita secara konstan kehilangan air seiring dengan kita bernafas dan tubuh mengeluarkan cairan melalui keringat dan air seni? Untuk itulah kita membutuhkan asupan cairan yang cukup untuk tetap menjaga kondisi tubuh yang prima. Pertanyanya, darimana sajakah sumber hidrasi berasal?

Dalam laporan pada tahun 2004, Institute of Medicine of the National Academy of Sciences (IOM/NAS) mengadakan analisis mendalam atas penelitian mengenai hidrasi dan menerbitkan rekomendasi asupan cairan sebagai panduan. Lebih kurang 80 persen dari total air di dalam tubuh manusia berasal dari air minum dan minuman lainnya yang kita konsumsi. Dalam hal ini termasuk minuman-minuman yang mengandung kafein. 20 persen lainnya berasal dari makanan.

Para peneliti tidak mengeluarkan aturan seberapa banyak air minum murni yang harus di konsumsi oleh seseorang dalam sehari, karena pemenuhan kebutuhan hidrasi dapat dipenuhi dari berbagai sumber selain air minum. Laporan tersebut merujuk pada total cairan yang dibutuhkan, yang juga mengacu pada  air yang terdapat dalam berbagai produk minuman dan makanan. Hal ini untuk menghindari kerancuan terhadap bahwa pemenuhan cairan tubuh hanya dari air minum/air putih saja.

Kebanyakan orang memenuhi kebutuhan hidrasi harian melalui kebiasaan minum yang rutin. Sementara air minum/air putih merupakan pilihan sumber hidrasi yang paling umum, sebenarnya kita juga bisa mendapatkan sumber air dari sari buah, susu, kopi, teh, minuman bersoda, buah-buahan, sayur mayur, serta makanan dan berbagai minuman lainnya. Namun tetap, untuk kebutuhan sehari sebagian besar kebutuhan air didapatkan dari kebiasaan minum pada saat kita merasa haus.

Sementara, ada keprihatinan bahwa kafein mempunyai dampak diuretis, berbagai bukti menunjukkan bahwa dampak ini hanya bersifat sementara, dan tidak ada bukti kuat bahwa kafein menyebabkan dehidrasi. Untuk itu minuman berkafein juga dapat berperan terhadap kebutuhan hidrasi sehari-hari, disamping sumber-sumber lainnya seperti sari buah, minuman ringan, teh, susu, air dan kopi. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait